Melalui akun X @theasenfootball menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah ajang Piala AFF 2024 (16/11). Bukan hanya satu ajang saja, Indonesia ditunjuk sebagai tuan ruman Piala AFF U-16 dan U-19.
Kabar ini jelas menggembirakan bagi penggemar sepak bola tanah air. Sebab mereka dapat menyaksikan jagoannya bertanding di negeri sendiri, sekaligus berharap menjuarai 2 ajang tersebut.
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah memunculkan anggapan, mungkin AFF menganakemaskan Indonesia. Buktinya 2 ajang tersebut diserahkan pada Indonesia, bukan pada Vietnam, Thailand, atau Malaysia.
Anggapan tersebut sah-sah saja. Namun yang jelas pasti ada pertimbangan lain di balik penunjukkan tersebut.
Pertimbangan pertama menyangkut infrastruktur. Sejak penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-23 2023, berbagai infrastruktur mengenai sepak bola mengalami pembangunan luar biasa. Standar tinggi yang diterapkan FIFA menjadi alasannya.
Ketika ajang Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar, apa yang telah dibangun ternyata tidak sia-sia. FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dan sejauh ini semua berjalan baik-baik saja, terutama infrastruktur.
Pertimbangan ini barangkali yang menjadi dasar penunjukkan. Indonesia dianggap mampu dan berpengalaman menggelar ajang sepak bola kelas dunia.
Pertimbangan kedua apalagi kalau bukan atmosfer sepak bola Indonesia yang luar biasa. Animo penonton sepak bola Indonesia dalam pandangan AFF sangat bagus. Apalagi jika sudah menyangkut rivalitas di antara negara-negara Asia Tenggara, terlihat sekali antusiasme penonton.
Lewat pertimbangan-pertimbangan tersebut, ditunjuklah Indonesia menggelar 2 turnamen tersebut. Ajang Piala AFF U-16 sendiri sampai saat ini masih belum hilang dari ingatan atas prestasi Iqbal dan kawan-kawan.
Saat itu mereka mampu meraih juara di bawah asuhan coach Bima Sakti. Sebagian dari pemain U-16 ini yang kemudian menjadi tulang punggung timnas U-17 yang berlaga di ajang Piala Dunia U-17 2023 saat ini.
Sementara itu untuk Piala AFF U-19 meninggalkan luka serius. Saat itu Thailand dan Vietnam main mata, sehingga timnas Indonesia U-19 harus tersingkir karenanya. Meskipun akhirnya pada akhir Piala AFF U-19 2022 yang menjadi juara adalah Malaysia, tetap saja kasus itu terasa menyakitkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
Artikel Terkait
-
Kevin Diks Absen Lawan Arab Saudi, Mees Hilgers Comeback?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
-
Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Pelatih Persib: Saya Benar Kan? Realistis, Indonesia Gak Bisa Menang...
Hobi
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
3 Drama Thailand yang Dibintangi Hana Lewis, Terbaru Ada Love and Scandal
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya