Vietnam mengusung ambisi besar saat menjamu Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di My Dinh National Stadium malam tadi (21/11). Berbekal dari hasil timnas Indonesia dihajar Irak 1-5, mereka banyak belajar. Hasilnya, mereka yakin mampu mengatasi Irak.
Namun di lapangan semua berbeda. Sepanjang babak pertama Vietnam justru dalam pressing keras para pemain Irak. Mereka sibuk bertahan menghadapi dominasi para pemain Irak. Troussier, sang pelatih tidak bisa berbuat apa-apa.
Keadaan mulai berubah di babak kedua, Vietnam mulai berani merambah daerah pertahanan Irak. Langkah Troussier memasukkan 2 pemain mudanya tampaknya membawa hasil positif.
Hingga 90 menit waktu normal, upaya Vietnam mengimbangi Irak tampak mendatangkan hasil. Belum ada satu pun gol tercipta dari kedua kesebelasan. Hasil imbang tampaknya akan terjadi pada laga Vietnam melawan Irak.
Bencana bagi Vietnam terjadi pada menit ke-90+7 saat tendangan Mohammad Ali menjebol gawang Dang van Lam. Gol ini terasa menyesakkan karena tidak mungkin dibalas oleh Vietnam. Gol yang sekaligus menutup mulut besar Vietnam.
Gol ini sekaligus membuat penampilan gemilang Dang van Lam selama pertandingan menjadi tidak berarti. Gol itu seakan menjadi antiklimak perjuangan van Lam.
Dalam melakoni laga semalam, tampak para pemain Vietnam benar-benar dibuat kalang kabut dengan permainan Irak. Sebagai tim pendatang, Irak menunjukkan kelasnya sebagai pemilik ranking 68 FIFA.
Kerasnya pertandingan semalam terlihat dari koleksi 5 kartu kuning yang diterima pemain Vietnam. Bahkan dan Lam, sang kiper pun mengantongi kartu kuning. Banyaknya kartu kuning ini jelas tidak bagus bagi tim. Sebab baru menjalani 2 laga, Vietnam telah mengoleksi 8 kartu kuning.
Kekalahan ini berarti besar bagi Vietnam. Sebab perebutan tempat kedua klasemen grup F dengan Indonesia terbuka kembali. Vietnam belum menjalani laga tandang ke Irak, sedangkan Indonesia sudah meski hasil minor yang didapatkan.
Keuntungan kedua Indonesia adalah posisi sebagai tuan rumah lebih banyak. Indonesia masih menyimpan 3 pertandingan kandang dan 1 pertandingan tandang. Jika hasil ini bisa dimaksimalkan, dipastikan Indonesia yang akan menduduki posisi kedua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Perbandingan Era Simon McMenemy Vs Shin Tae-yong di 2 Laga Awal Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia
-
Menuju Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Kami Punya 3 Laga Kandang, Timnas Indonesia Sangat Kuat Bermain di Kandang
-
Tahan Imbang Filipina, Lini Belakang Timnas Indonesia Dinilai Buruk
-
Hasil Lengkap Tim Asia Tenggara di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Loyo, Vietnam Kalah Superior
-
Shin Tae-yong Serukan Misi Balas Dendam di Kandang Usai Dikalahkan Irak dan Gagal Menang dengan Filipina
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!