Timnas Indonesia sukses membawa pulang satu poin dari kandang Filipina. Berhadapan dengan The Azkals di Rizal Memorial Stadium Manila, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega sukses memaksakan hasil imbang 1-1 dari sang tuan rumah.
Pada pertandingan tersebut, coach Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan pemain yang turun di susunan sebelas pertama. Namun, di lini tengah, pemain berkebangsaan Korea Selatan tersebut masih mempercayakan sentral permainan pada seorang Ricky Kambuaya.
Sebuah keputusan yang cukup debatable di awalnya. Karena selama kurang lebih 70 menit permainan berjalan, pemain yang kini memperkuat klub Dewa United di kompetisi Liga 1 Indonesia tersebut sama sekali tak berkembang, dan cenderung tak memberikan imbas positif pada permainan Timnas Indonesia.
Namun semuanya berubah ketika pertandingan memasuki menit ke 70. Kambuaya yang nyaris tak terdengar hampir di sepanjang waktu dirinya dimainkan, mendadak tampil menggila dan menjadi aktor antagonis bagi para pemain bertahan Filipina.
Berawal dari build up serangan dari area pertahanan Indonesia, Ricky Kambuaya yang mendapatkan sodoran bola dari Witan Sulaeman mendadak menjadi liar. Meski berada di kepungan para pemain lawan, Kambuaya menggocek bola melewati setidaknya lima pemain Filipina sebelum pada akhirnya melepaskan umpan kepada Saddil Ramdani.
Uniknya, pada momen tersebut terlihat sekali para pemain tuan rumah harus sampai terjatuh dan terpelintir saat mencoba menghentikan pergerakan Ricky yang tiba-tiba mengganas. Bahkan, saat gawang Neil Etheridge dijebol oleh Saddil, para pemain tuan rumah yang sukses dikelabuhi oleh Ricky Kambuaya pun terlihat menunjukkan gestur tubuh yang lemas dan menyesal.
Maka tak mengherankan jika komentator pertandingan tersebut, bung Hadi Ahay Gunawan sampai memberikan komentar hiperbolis terkait pergerakan indah pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Kredit poin harus tetap diberikan kepada Ricky Kambuaya, bung Ma'ruf (El Rumi). Bagaimana liukannya, mampu mematahkan pinggang-pinggang para pemain Filipina," ucap bung Hadi Gunawan seperti disadur dari kanal YouTube RCTI-Entertainment.
Memang, komentar tersebut terkesan melebih-lebihkan, namun melihat apa yang dilakukan oleh Ricky Kambuaya yang berperan besar dalam memberikan assist berbuah gol penyama kedudukan, sepertinya tak apa-apalah jika sang komentator menyuarakan demikian.
Semoga gerakan-gerakan liar Ricky Kambuaya sering-sering terlihat di laga Timnas Indonesia selanjutnya, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
Erick Thohir Desak AFC Jaga Fair Play saat Gelar Ronde Keempat, Ini Alasannya
-
PSIM Yogyakarta Tak Gentar Bersaing dengan Tim Papan Atas Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga