Pada lanjutan laga di pekan ke-20 BRI Liga 1 musim 2023/2024, PSS Sleman akan menjamu tamunya, Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga yang dijadwalkan digelar pada Minggu (26/11/2023) akhir pekan ini akan menjadi laga yang cukup krusial bagi kedua tim, khususnya PSS Sleman yang belum pernah meraih kemenangan dalam 6 pekan terakhir di BRI Liga 1.
PSS Sleman Resmi Dinahkodai Pelatih Baru
PSS Sleman jelang laga hadapi Barito Putera dipastikan akan dinahkodai oleh pelatih baru, yakni Risto Vidakovic. Melansir dari laman resmi klub PSS Sleman (psssleman.id), pelatih asal Serbia tersebut akan menunggangi skuad berjuluk “Super Elja” setidaknya hingga akhir musim 2023/2024 dengan opsi perpanjangan kontrak. Sebelumnya, di musim ini PSS Sleman tercatat telah menggunakan jasa dari Marian Mihail dan Bertrand Crasson sebagai pelatih kepala.
“Kami mendatangkan pelatih baru untuk PSS di putaran kedua yaitu Risto Vidakovic. Pengalaman dia di Indonesia dan cara dia melatih serta strateginya dalam meracik tim jadi alasan PSS meminang dia. Track Record dia sebagai pelatih tidak perlu diragukan. Dia menonjol dengan kepemimpinan dan strateginya dalam membangun sebuah tim,” ujar Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa seperti yang dikutip dari laman resmi klub PSS.
Selain itu, PSS Sleman juga resmi mengontrak pemain baru guna mengaruhi paruh kedua musim ini. Pemain yang dimaksud adalah penyerang sayap asal Burundi, yakni Elvis Kamsoba. Elvis sendiri sebelumnya bermain untuk klub asal Liga Australia, FC Raiders. Pemain yang sudah malang melintang di Liga Australia tersebut diharapkan mampu mengangkat performa PSS Sleman yang kini terbenam di papan bawah klasemen sementara.
Akan tetapi, dalam laga melawan Barito Putra nanti PSS Sleman dipastikan tidak akan mendapatkan dukungan dari suporternya. Melansir dari laman resmi PSS Sleman (psssleman.id), klub asal kabupaten Sleman tersebut harus menjalani hukuman 3 laga kandang tanpa penonton imbas dari hukuman yang diberikan oleh komdis PSSI.
Menurut pelatih baru PSS Sleman, Risto Vidakovic, tanpa kehadiran suporter di stadion tentunya akan sedikit banyak berdampak kepada performa tim. Namun, menurut pelatih yang memiliki paspor Spanyol tersebut tentunya permasalahan ini tidak harus dipikirkan secara berlebih dan fokus kepada target kemenangan jelang laga akhir pekan ini.
“Hukuman itu tentu merupakan sebuah hambatan besar untuk PSS bermain tanpa suporter. Terlebih, kami juga sedang dalam situasi yang sulit. Meskipun tanpa dukungan secara langsung dari suporter, kami akan mencoba melakukan segala usaha yang kami bisa untuk membuat mereka bangga dan bahagia,” ujar Risto Vidakovic seperti yang dikutip dari laman resmi klub PSS.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Link Live Streaming Madura United vs Bali United di BRI Liga 1, Segera Berlangsung
-
PSM vs Persikabo: Incar Poin Maksimal, Bernardo Tavares Minta Bantuan Pemain ke-12
-
Persita Tangerang vs RANS Nusantara FC: Bidik 3 Poin, Divaldo Alves Pastikan Skuadnya Sudah Siap Tempur
-
BRI Liga 1: Lakoni Duel Tandang Rasa Kandang, Persija Tak Khawatirkan Bhayangkara FC
-
RANS Nusantara FC Tandang ke Markas Persita Tangerang, Eduardo Almeida Incar 3 Poin
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?