Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
AC Milan berpotensi kalahkan Dortmund saat pertemuan di San Siro dalam matchday kelima Liga Champions. (ac.milan.com)

LIga Champions minggu ini banyak menyajikan partai menarik. Salah satu di antaranya adalah pertemuan AC Milan dengan Dortmund di grup F Rabu dini hari nanti (29/11) WIB. Pertemuan di San Siro diramalkan akan merubah nasib kedua klub dalam penentuan lolos ke fase gugur.

Berlaku sebagai tuan rumah, San Siro telah menyiapkan teror bagi Dortmund sang pemuncak klasemen grup E. tekanan berat pasti dirasakan klub Jerman ini, sebab jarak poin antara keduanya hanya 2 angka.

AC Milan saat ini mengoleksi poin 5 dan menduduki posisi ketiga klasemen. Namun posisi ini bukan posisi yang buruk. Sebab jarak antara posisi 1 hingga 3 hanya berjarak 1 poin. Sehingga satu kemenangan atau kekalahan, dapat mengubah semuanya.

Dengan kondisi ini, AC Milan tidak punya cara lain kecuali mengoptimalkan semua potensi yang ada. Secara tim, anak asuh Stefano Pioli dalam kondisi bagus. Dalam 3 laga terakhir, AC Milan tidak mengalami kekalahan sekali pun.

Bekal ini menjadi bekal berharga untuk menghadapi Dortmund. Namun satu hal yang agak mengganggu adalah kondisi Leao yang belum bisa diturunkan. Kabar baiknya adalah Oliver Giroud sudah boleh bermain dan Ruben-Lotus Cheek telah kembali dari cedera.

Satu lagi bekal yang berharga adalah laga Liga Champions sebelumnya. Saat itu AC Milan dengan perkasa membuat PSG harus gigit jari saat melawat ke San Siro.

Namun usaha AC Milan mengkudeta tahta grup F dipastikan tidak akan mudah. Sebab di pertandingan lain, PSG akan menjamu Newcastle. Dengan posisi ini, PSG berpeluang meraup nilai penuh.

Jika PSG mampu meraup nilai penuh, maka akan mengantongi angka 9. Nilai cukup mengantar mereka duduk di singgasana teratas grup F. Namun jika justru Newcastle menahan imbang atau mengalahkan PSG, maka skenario tersebut akan ambyar. AC Milan menjadi pihak yang diuntungkan.

Liga Champions minggu ini memasuki matchday kelima, babak krusial bagi setiap klub. Demikian pula yang terjadi dengan grup F, di mana setiap klub secara matematis masih punya peluang lolos.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto