Sebuah masukan berharga diberikan oleh Jacksen F. Tiago untuk para pemain sepak bola di Indonesia. Dalam sebuah kesempatan, mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut meminta para pemain sepak bola di Indonesia untuk merubah mindset atau pola pikir mereka terkait dengan profesi yang digeluti.
Menurut pria berkebangsaan Brazil tersebut, kebanyakan para pemain sepak bola di Indonesia menempatkan sepak bola hanya sebagai hiburan atau untuk main-main saja. Sebuah hal yang tentunya berbeda jauh dengan mindset pesepakbola di negara-negara maju, di mana mereka menganggap hal itu sebagai sebuah profesi yang menjanjikan.
"Sepak bola luar negeri berbeda jauh dengan Indonesia. Di Eropa, mereka menganggap sepak bola sebagai profesi, sehingga mereka pun sangat serius dalam menjalaninya," ungkap pria berusia 55 tahun tersebut sepertimana menyadur informasi dari akun TikTok 2%.
"Berbeda halnya dengan Indonesia. Bagi mereka, sepak bola hanya sebatas hiburan. Mereka pun pada akhirnya cuma main-main saja," lanjutnya membandingkan dengan kondisi yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut, pria yang sukses menjadi salah satu penyerang tertajam ketika masih aktif bermain di Liga Indonesia tersebut memberikan pesan kepada para pemain muda untuk lebih serius menggeluti dan tentunya merubah mindset mereka.
"Saya harap, tidak ada lagi yang seperti ini. Dan para pemain junior bisa benar-benar menganggap sepak bola sebagai profesinya. Dengan begitu, sepak bola Indonesia pun bisa benar-benar berkembang menjadi lebih baik lagi," pesannya.
Memang, selain masalah mental bermain, selama ini mindset atau pola pikir para pesepakbola di Indonesia juga menjadi masalah yang cukup serius untuk dibenahi. Para pelatih yang berkarir di Indonesia, baik di level klub maupun di level Timnas, seringkali mengeluhkan permasalahan terkait mindset anak asuhnya.
Terbaru, coach Shin beberapa waktu lalu juga sempat mengungkapkan, dirinya merasa mental dan mindset anak asuhnya merupakan dua hal yang menurutnya menjadi atribut paling leman dan urgen untuk dibenahi. Sehingga, ketika gerbong pemain naturalisasi mulai masuk di Timnas Indonesia, dirinya merasa bersyukur karena bisa mengikis permasalahan mental serta mindset anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Semoga saja pesan Jacksen F. Tiago ini didengarkan oleh anak-anak Indonesia ya. Sehingga mereka bisa menjadi pemain sepak bola yang hebat di masa mendatang!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap