Seiring dengan usainya pertandingan antara Jerman U-17 melawan Prancis U-17 di Stadion Manahan Solo, gelaran Piala Dunia U-17 edisi 2023 pun secara resmi berakhir pula. Jerman yang sukses memenangi adu penalti kontra sang tetangga, secara resmi ditahbiskan menjadi juara dunia kelompok umur 17 tahun untuk edisi kali ini.
Namun ternyata, hingga berakhirnya babak final yang digelar pada 2 Desember 2023 lalu, rekor Timnas Indonesia sebagai tuan rumah tetap tak tergoyahkan dan masih terjaga dengan manis. Karena kita tahu Indonesia U-17 tak mampu lolos dari fase grup, tentu saja rekor tersebut tak berkaitan dengan prestasi, melainkan terkait dengan jumlah kehadiran penonton ke stadion.
Menyadur dari match report yang dirilis oleh laman fifa.com (2/12/2023), jumlah penonton laga final antara Jerman U-17 melawan Prancis U-17 adalah sebanyak 13.037 pasang mata. Jumlah tersebut terpaut sekitar seribu penonton dari laga perebutan babak ketiga antara Argentina melawan Mali yang ditonton oleh 10.901 kepala.
Tentu saja jumlah tersebut masih kalah jauh dengan jumlah penonton yang hadir ketika Indonesia belaga. Indonesia yang tergabung di grup A, memainkan tiga laga mereka melawan Ekuador, Maroko dan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Dari tiga laga tersebut, Indonesia benar-benar masih memuncaki perolehan penonton terbanyak dengan jumlah 30.583 pasang mata saat melawan Ekuador, 26.454 ketika bertarung melawan Maroko, dan terendah di angka 17.239 saat berjumpa dengan Panama. Jumlah tersebut bahkan masih lebih banyak dari penonton yang hadir ketika tim-tim kelas dunia bermain.
Seperti contoh, di peringkat keempat jumlah penonton terbanyak yang hadir di stadion secara langsung adalah laga antara Inggris melawan Brasil pada 17 November 2023 lalu. Pada laga yang digelar di Jakarta International Stadium itu, jumlah penonton yang hadir adalah 15.171 pasang mata.
Dengan catatan tersebut, setidaknya Timnas Indonesia U-17 masih layak untuk berbangga, karena mereka masih mencatatkan jumlah kehadiran tertinggi selama berlangsungnya gelaran. Bahkan, dengan fakta tersebut, Indonesia selaku tuan rumah bisa berbangga hati, karena label sebagai bangsa yang fanatik terhadap olah raga sepak bola dan timnasnya, masih terjaga marwahnya di mata dunia internasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Masuk List Bintang Asia yang Harus Dinantikan di Piala Dunia U-17, Apa Kelebihan Fadly Alberto?
-
Welber Jardim Tak Masuk Skuat Final Piala Dunia U-17, Blunder Coach Nova? Ini Penjelasannya!
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
Artikel Terkait
-
Final Piala Dunia U-17 dan Bukti Betapa Kuatnya Inspirasi Seorang Cristiano Ronaldo
-
Konstantin Heide, Bukan Kiper Utama Jerman yang Jadi Pahlawan di Piala Dunia U-17 2023
-
Apresiasi Dukungan Masyarakat Indonesia, Pemain Jerman Berikan Sepatu usai Juara Piala Dunia U-17 2023
-
Justin Hubner Duduk di Bench, Calon Pemain Timnas Indonesia Saksikan Wolves Dihajar Arsenal
-
Pahlawan Kemenangan Piala Dunia U-17 2023, Kiper Jerman Ungkap Rahasia Tampil Impresif di Adu Penalti
Hobi
-
Masuk List Bintang Asia yang Harus Dinantikan di Piala Dunia U-17, Apa Kelebihan Fadly Alberto?
-
Welber Jardim Tak Masuk Skuat Final Piala Dunia U-17, Blunder Coach Nova? Ini Penjelasannya!
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
Terkini
-
Maudy Ayunda Jadi Sorotan di JFW 2026, Netizen: Elegan dan Berkelas!
-
Bukan Harta, Daehoon Diduga Pilih Hak Asuh Anak di Syarat Gugatan Cerai
-
Kocak! Amanda Manopo dan Kenny Austin Cosplay Jadi Sumo hingga Mario Bros
-
Sinopsis Summer in Your Name, Drama China Terbaru Zhai Xiao Wen di Youku
-
World Peace Forum dan Peran Indonesia Menjaga Perdamaian Dunia