Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | zahir zahir
Sesi Latihan Klub Bali United. (baliutd.com)

Pada lanjutan laga di pekan ke-22 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Dewa United akan menjamu tamunya, Bali United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Melansir dari laman Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga ini dijadwalkan digelar pada Jumat (08/12/2023) pekan ini. Tentunya laga ini akan menjadi krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengincar poin sempurna di pekan ke-22 liga.

Bali United yang pada laga di pekan ke-21 kemarin sukses menaklukkan Arema FC dengan skor tipis 3-2 tentunya akan berusaha meraih kemenangan saat menghadapi Dewa United pada laga selanjutnya. Sementara itu, Dewa United yang pada 5 laga terakhirnya gagal meraih kemenangan tentunya berharap mampu menaklukkan Bali United di kandang sendiri dan merangsek ke papan tengah klasemen sementara.

BACA JUGA: Hadapi Piala Asia 2023, Momen Ini Disebut Tepat untuk Shin Tae-yong Panggil Stefano Lilipaly

Jelang Hadapi Dewa United, Pelatih Bali United Memiliki Beberapa Catatan Untuk Timnya

Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra (tengah) bersama pemain Muhammad Luthfi Kamal (kanan) di sela jumpa pers usai menang 3-2 melawan Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (4/12/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Kemenangan di pekan ke-21 kemarin kontra Arema FC tentunya menjadi modal yang cukup berharga bagi Bali United. Melansir dari situs resmi klub Bali United (baliutd.com), kemenangan tersebut memperkokoh posisi Bali United di peringkat ke-3 klasemen dengan raihan 39 poin. Namun, kemenangan di laga kemarin juga meninggalkan beberapa catatan bagi skuad berjuluk “Serdadu Tridatu” tersebut.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyoroti performa anak asuhnya yang dirasa masih kalah dalam beberapa aspek saat laga kontra Arema FC. Salah satu yang disorot adalah mengenai penguasaan bola. Pada laga di pekan ke-21 kemarin, Bali United hanya mampu melakukan penguasaan bola sebesarr 47% dan berbanding dengan Arema FC yang mencapai 53%.

Selain itu, Bali United juga kalah dalam akurasi umpan yang hanya mencatatkan nilai 79% berbanding dengan Arema FC yang mencatatkan nilai 85%. Namun, Ilija Spasojevoc dkk masih unggul dari segi total tembakan yang mencapa angak 25 kali percobaan berbanding 18 kali untuk Arema FC.

BACA JUGA: Meskipun Gandeng Singapura Jadi Tuan Rumah, Potensi Penolakan Israel Masih Saja Tetap Membayangi

Ada tim mungkin yang lebih fokus taktikal di ball possession, tetapi kami juga punya program di latihan itu hanya fokus adalah berapa gol di pertandingan. Terpenting adalah berapa gol yang bisa cetak dan berapa peluang yang bisa diciptakan untuk bisa meraih kemenangan,” ujar Stefano Cugurra seperti yang dikutip dari laman resmi Bali United.

Stefano Cugurra juga menyoroti jumlah tembakan yang mampu dikonversi oleh anak asuhnya dan menjadi gol. Menurutnya, setiap pelatih memiliki style dan gaya permainannya yang diterapkan kepada timnya. Namun, tujuannya tetaplah mencari kemenangan di setiap laga.

Laga ini juga kami punya banyak peluang tetapi hanya 3 gol yang bisa kami ciptakan dan bisa menang. Mungkin pelatih lawan ada sistem berbeda yaitu kontrol pertandingan tetapi kami terpenting bisa mencetak gol dan menang,” imbuh Stefano Cugurra.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir