Sumpah yang diucapkan Justin Hubner di Kantor Kemenkumham Jakarta kemarin (6/12), membuat lega semua pihak. Perburuan bek Wolverhampton ini berakhir manis. Keraguan yang pernah ada sirna seketika.
Hal ini patut disyukuri, karena secara kualitas Hubner memang patut ditunggu. Sebagai pemain muda, karirnya terbilang bagus. Meski baru turun di Wolverhampton U-21, catatan prestasinya luar biasa.
Pertama, Hubner memegang ban kapten di Wolverhampton U-21. Yang kedua, dari 9 kali penampilannya, 3 gol telah disumbangkannya. Yang terakhir sebelum mengambil sumpah, dia menyumbangkan gol saat mereka mengubur Leicester City U-21 dengan skor 4-1.
Untuk prestasi ke depan, Hubner pun terlihat punya prospek bagus. Saat melakukan lawatan ke Arsenal, nama Hubner ada pada daftar pemain yang dibawa. Kali ini Hubner ada di tim senior Wolverhampton.
Hal ini menunjukkan performanya di kelompok umur terbilang bagus, sehingga masalah promosi ke tim senior bukan hal yang tidak mungkin.
Di tanah air sendiri, kedatangan Hubner membuat rival-rival Indonesia blingsatan. Termasuk di antaranya Vietnam yang mengungkapkan kegelisahannya dalam tulisan soha.vn (5/12) tentang potensi Indonesia diperkuat 3 bintang Eropa, termasuk Justin Hubner.
Namun kepastian Hubner diturunkan ke Piala Asia 2023 sampai saat ini masih belum dapat dipastikan. Sebab meskipun sudah mengambil sumpah, ada satu tahapan lagi yang harus dilalui. Tahapan itu adalah perpindahan federasi, dari KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI.
Untuk proses ini tidak dapat dipastikan penyelesaiannya, karena menyangkut 2 negara dan FIFA. Proses sebagai bentuk legalitas seorang pemain untuk membela negara yang dituju. Sementara itu batas akhir penyetoran pemain adalah tanggal 10 Desember 2023.
PSSI pun pasti sudah mengambil langkah tersebut dengan berbagai cara. Seakan berpacu dengan waktu, antara keluarnya surat pindah dengan pendaftaran pemain yang akan berlaga di Piala Asia 2023 awal tahun 2024.
Bagi calon lawan Indonesia pun pasti juga sedang deg-degan, apalagi Vietnam. Hal ini terlihat dari begitu rajinnya media-media Vietnam mengikuti perkembangan timnas Indonesia. Maka kalau saja upaya perpindahan federasi itu akhirnya menghalangi kiprah Hubner di Piala Asia 2023, Vietnam akan menjadi negara pertama yang menarik napas lega.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
Artikel Terkait
-
Kasihan! Eliano Reijnders Linglung Sendiri di Lobby Hotel: Mata Tak Bisa Bohong, Dia Kecewa
-
Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Coach Justin Sorot Pemain Keturunan Semarang Kelabakan Hadapi Jepang: Kalau Gue Jadi STY, Jangan Suruh Dia Main
Hobi
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
Terkini
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar