HSBC World Tour Finals akan segera bergulir mulai 13-17 Desember 2023. Ajang kejuaraan yang hanya diikuti oleh 8 pemain terbaik dunia di sepanjang tahun 2023 ini menawarkan total hadiah sebesar $2.000.000 atau setara 30 milyar rupiah.
Indonesia berhasil meloloskan 6 wakil terbaik dari 4 sektor pertandingan untuk turut bertanding di World Tour Finals 2023. Ganda campuran menjadi satu-satunya sektor yang belum berhasil menempatkan diri di posisi Top 8 penghujung tahun 2023 ini.
Melansir informasi resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di aplikasi Badminton4u, berikut ini merupakan para wakil Indonesia yang berhasil lolos menjadi peserta BWF World Tour Finals 2023:
Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting
- Jonatan Christie
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Jonatan Christie berhasil menduduki peringkat ke-2 pada pemeringkatan World Tour Finals 2023. Berada tepat di bawah wakil Jepang yaitu Kodai Naraoka, Jonatan memiliki perolehan poin sebesar 86.810 per 1 Desember 2023 ini.
Kemudian, disusul dengan salah satu tunggal putra terbaik Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat ke-6. Ginting berada tepat dibawah tunggal putra peringkat 1 dunia yaitu Viktor Axelsen dengan perolehan total poin tahun ini adalah 82.840.
Menjadi juara di Kumamoto Masters Japan 2023 menjadi angin segar untuk tunggal putri terbaik Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria berhasil menempati peringkat ke-8 pemeringkatan World Tour Finals dengan perolehan poin 80.340 di bawah He Bing Jiao.
Meski banyak mengalami pasang surut performa di sepanjang tahun 2023 ini, namun Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil mengamankan posisi ke-2 untuk World Tour Finals. Berada tepat di bawah Liang Wei Keng/Wang Chang, Fajar/Rian memiliki perolehan poin 92.400.
Persaingan posisi di World Tour Finals 2023 untuk sektor ganda putra Indonesia sendiri berlangsung cukup sengit dimana terdapat 3 pasangan selain Fajar/Rian yang digadang-gadang akan lolos. Melewati pertarungan perolehan poin antar rekan senegara, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menempati posisi ke-8 engan perolehan poin 80.800.
Apriyani Rahayu/SIti Fadia menempati posisi ke-9 dari pemeringkatan World Tour Finals 2023. Namun, kuota maksimal 2 wakil per negara membuat posisi mereka diuntungkan karena Tiongkok memiliki 3 wakil dalam Top 8.
Lalu, apakah para wakil Indonesia mampu memberikan hasil terbaik untuk HSBC World Tour Finals 2023? Yuk ikuti terus informasi mengenai bulutangkis internasional melalui tournament software BWF dan aplikasi Badminton4u.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi PSIS Semarang, Borneo FC Usung Misi Pertahankan Posisi Puncak
-
Rival Timnas Indonesia Mulai Persiapan, Panggil 50 Nama Jelang Piala Asia 2023
-
Meski Sudah Sah, Timnas Indonesia Harus Sabar untuk Turunkan Justin Hubner
-
Justin Hubner Resmi Jadi WNI, Instagram Noah Gesser Dipenuhi Doa Netizen
-
SIG Buka Suara Soal Laporan BPK Terkait Potensi Fraud
Hobi
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
Gustavo Franca Resmi Hengkang, Wajah Baru Persib Bandung Menarik Ditunggu?
-
Lepas Ze Valente, Persik Kediri Siapkan Gebrakan Besar di Musim 2025/2026?
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
Terkini
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar