Pengambilan sumpah WNI Justin Hubner telah dilakukan pada 6 Desember 2023. Hal ini menunjukkan bek Wolverhampton ini sah memperkuat timnas Indonesia. Namun bukan berarti bisa langsung diturunkan.
Masalah yang kemudian muncul adalah perpindahan federasi, dari KNVB ke PSSI. Hal ini harus dilakukan, karena semula Justin Hubner tercatat di federasi Belanda tersebut.
Namun langkah tersebut ternyata telah selesai. Akun Instagram @futboll.indonesia menyampaikan kabar tersebut pada Senin (11/12).
“Dapet kabar proses perpindahan federasi Justin Hubner sudah kelar, siap bermain di Piala Asia (2023),” tulis akun tersebut.
Jika hal ini benar, berarti PSSI telah mengambil langkah cepat. Pasalnya proses pendaftaran pemain sudah harus dilakukan, jika sampai terlambat, menjadi sia-sia langkah naturalisasi terhadap kapten Wolverhampton U-21 ini.
Namun kabar baik ini ternyata belum menjadi akhir segalanya. Meskipun sudah sedikit lega, Shin Tae-yong tetap saja merasa was-was. Langkah cepat PSSI ini jika tidak diikuti langkah berikut ini, kembali akan sia-sia.
Langkah tersebut adalah izin yang akan diberikan oleh Wolverhampton, klub di mana Justin Hubner bermain. Hal ini menjadi sangat krusial. Sebab timnas Indonesia akan melakukan pemusatan latihan jangka panjang.
Menurut rencana, pemusatan latihan akan dilaksanakan di Turki mulai 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Jika ditambah dengan pelaksanaan Piala Asia 2023, total Justin Hubner akan berada di timnas Indonesia selama 2 bulan.
Permasalahan ini diduga akan menjadi permasalahan cukup pelik. Melihat dari posisi Hubner di Wolverhampton U-21 menjadi kapten, jelas dia bukan pemain kaleng-kaleng. Apalagi Hubner pun sempat dibawa ke tim senior saat hadapi Arsenal.
Liga Inggris sendiri berbeda dengan liga-liga lain. Saat perayaan natal, justru mereka menggeber pertandingan dengan label boxing day. Pertanyaannya apakah Wolverhampton rela melepas Hubner untuk waktu sepanjang itu.
Maka dalam hal ini Shin Tae-yong dan PSSI harus mampu meyakinkan klub pemilik Justin Hubner untuk melepasnya. Termasuk menerima kompromi kapan klub bersedia melepas Hubner. Karena hanya itu yang bisa diharapkan.
Sehingga satu PR besar PSSI harus dilakukan lagi demi lini belakang timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Jasa Justin Hubner sangat dibutuhkan di ajang ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Adu Statistik Justin Hubner vs Jenson Seelt, Amunisi Baru Timnas Indonesia dengan Bek yang Tolak Shin Tae-yong
-
Lagi Ganas! Ini 3 Pesepak Bola Muda yang Bisa Dilirik Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
-
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Disorot AFC Jelang Piala Asia 2023
-
Peringkat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Buncit Berdasarkan Ranking FIFA, Pemain Naturalisasi Bisa Bantu?
-
Hanya di Era Shin Tae Yong, Para Pemain Grade A Rela Bergabung dengan Timnas Indonesia
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang
-
Merosotnya Kepercayaan Publik dan Pemerintah yang Tak Mau Mengalah
-
Stop Victim Mentality! Insights Akbar Abi dari Buku Berani Tidak Disukai
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin