Fullback kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya memutuskan untuk pecah kongsi dengan klubnya saat ini, Tokyo Verdy. Setelah bergabung kurang lebih dua musim, pemain kelahiran Blora Provinsi Jawa Tengah tersebut akhirnya sepakat untuk tak meneruskan petualangannya bersama dengan klub yang berlaga di kompetisi kasta kedua Liga Jepang tersebut.
Meskipun hingga saat ini (13/12/2023) belum diumumkan secara resmi klub tujuannya, namun Arhan dipastikan akan tetap melanjutkan karirnya di kompetisi luar negeri, sang agen, Dusan Bogdanovic memastikan pemain berusia 21 tahun tersebut belum akan kembali ke kompetisi domestik.
Dalam statemennya, Dusan selaku agen dari Arhan mengakui bahwa sejatinya banyak tawaran yang masuk untuk kliennya tersebut. Namun, dari sekian pilihan yang ada di hadapannya, pihak Arhan menjelaskan, mereka akan memilih klub yang memberikan banyak menit bermain kepada pemain Timnas Indonesia itu.
"Tapi pasti ada komitmen untuk dapat kesempatan lebih bagi Pratama Arhan untuk jadi lebih kompetitif dan ada kesempatan pasti. Tapi, semua kembali ke Arhan," jelas Dusan Bogdanovic sepertimana menyadur informasi dari akun TikTok Timnas Garuda pada 12 Desember 2023.
Mendapatkan menit bermain yang banyak di klub baru memang merupakan sebuah keniscayaan bagi seorang Pratama Arhan. Pasalnya, pemain yang memiliki caps 35 kali bermain untuk Timnas Indonesia itu memang mendapatkan menit bermain yang memprihatinkan selama dua musim berseragam Tokyo Verdy.
Alih-alih menjadi langganan di tim asal Tokyo itu, kesempatan bermain Arhan di dua musim terakhir bersama luar negeri pertamanya itu bahkan bisa dihitung dengan jari satu tangan. Menyadur data dari laman transfermarkt (13/12/2023), selama dua musim bersama Tokyo Verdy, mantan pemain PSIS Semarang itu hanya bermain sebanyak empat kali, dengan komposisi dua kali bermain di liga 2 dan dua kali bermain di Piala Kaisar.
Maka tak mengherankan, ketika klausul kontrak sang pemain dengan Tokyo Verdy habis, Arhan lebih memprioritaskan klub yang menjanjikan banyak menit bermain baginya, syukur-syukur malah bisa menjadi langganan di tim barunya itu.
Sepertinya Arhan akan menjadikan momen kepindahannya itu sebagai sebuah jalan ninja agar bisa bermain lebih banyak di kompetisi luar negeri. Syukur pula bisa menjadi andalan seperti yang terjadi pada Asnawi Mangkualam di Liga 2 Korea.
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
-
Pratama Arhan Kunjungi Kampus Udinus, Mantan Kekasihnya Juga Ikut?
-
Biodata dan Agama Steffi Zamora, Terciduk Sebelahan Nonton Konser Bareng Asnawi Mangkualam di Bali
-
Bukti Liga Jepang Kurang Bersahabat Buat Pemain Indonesia, 3 Sosok Ini Jadi Korban
-
Pantas Nadia Raisya Kepincut, Gaji Marselino Ferdinan Tembus Rp5 Miliar Lebih
-
Lini Depan Timnas Indonesia Melempem, Mario Gomez Beri Masukan Ciptakan Striker Ganas
Hobi
-
Kaleidoskop Timnas 2025: Dari Dipecatnya STY hingga Gagal Lolos Piala Dunia
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Blak-blakan, Maarten Paes Buka Suara usai Diisukan Hijrah ke Persib Bandung
-
King Cup International Badminton Open 2025: Turnamen Eksibisi Penutup Musim
-
Kaleidoskop Timnas U-23: Batal Juara AFF Cup Hingga Gagal di Sea Games 2025
Terkini
-
4 ROG Phone Turun Harga di Akhir 2025, Kini Mulai Rp5 Jutaan
-
5 Tempat All You Can Eat di Bandung, Cocok untuk Berkumpul Tahun Baruan
-
5 Rekomendasi Wisata Gratis di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi!
-
Curi Perhatian di Cashero, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Kim Hye Joon
-
Style Fleksibel ala Gawon MEOVV, 4 Outfit Ini Bisa Kamu Sontek Sesuai Mood!