Kelakuan para pelatih lokal yang menangani Timnas Indonesia ternyata mendapatkan sorotan dari pemain naturalisasi, Greg Nwokolo. Mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut menilai, terkadang apa yang dilakukan oleh pelatih lokal, melenceng jauh dari bidang keolahragaan, sehingga menimbulkan efek negatif terhadap tim.
Hal tersebut diakui secara langsung oleh pemain berdarah Nigeria tersebut ketika hadir di siniar kanal YouTube Sport77. Dalam kesempatan tersebut, Greg yang semula memberikan pujian terhadap kinerja pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, tiba-tiba saja menyindir kelakuan pelatih lokal.
"Kalau lihat sekarang, pelatih Timnas Indonesia (Shin Tae Yong) sudah taruh itu disiplin ke pemain, setiap game pasti menang," puji Greg Nwokolo dalam siniar yang diunggah pada 14 Desember 2023.
"Dia keras kan? Dia nggak ada toleransi, pemain Indonesia sekarang Timnasnya bagus," imbuhnya.
Melanjutkan komentarnya, Greg Nwokolo lantas membandingkannya dengan para pelatih lokal yang menangani Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pemain yang memiliki 8 caps bersama Timnas Indonesia tersebut menyindir kelakuan tak baik para pelatih asli Indonesia.
"Coba kalau pelatih lokal, sedikit-sedikit happy, dangdut, joget," tambah pemain dengan catatan dua gol bersama Pasukan Merah Putih tersebut.
Memang, jika menilik sejarah kepelatihan di Timnas Indonesia, para pelatih lokal memang lebih sering menjadikan Timnas Indonesia yang diasuhnya untuk komoditi hiburan tanah air. Seperti misal, pada periode 2013-2024 lalu, ketika coach Indra Sjafri sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014, banyak tawaran dari stasiun televisi yang masuk ke mereka.
Selain menjadi artis yang kerap menghiasi tayangan layar televisi, Timnas Indonesia U-19 juga melakoni pertandingan-pertandingan persahabatan ke berbagai wilayah tanah air dengan tajuk Tour Nusantara. Sebuah hal yang pada akhirnya harus disesali karena Timnas U-19 pada akhirnya gagal total di Piala Asia U-19.
Seolah tak belajar dari kesalahan, pelatih Bima Sakti juga hampir saja melakukan hal yang sama. Timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia, juga sempat mendapatkan undangan untuk mengisi acara joged-joged di televisi. Beruntungnya, niat itu akhirnya dibatalkan setelah serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh warganet Indonesia yang tak setuju dengan adanya kegiatan unfaedah tersebut.
Ah, Greg Nwokolo kalau ngomong memang sesuai fakta...
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Korea, Sindir Timnas Indonesia U-17
-
Ditunjuk Jadi Wakil Presiden KFA, Ini Prestasi Menterang Shin-Tae-yong
-
Shin Tae-yong: Setahun ke Depan Saya Tidak Akan Jadi Pelatih
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
-
Shin Tae-yong Buka Suara soal Keberhasilan Nova Arianto, Murid Kesayangan?
Hobi
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
Terkini
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
4 Drama Korea dengan Trope Love-Hate Relationship yang Bikin Gemas, Sudah Nonton?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija