Akhirnya Persija Jakarta memutus rangkaian hasil imbang selama ini. Hasil itu didapatkan saat mereka menjamu PSS Sleman dalam minggu ke-23 BRI Liga 1 tadi malam (16/12/2023).
Bertanding di depan publik sendiri ternyata tidak selamanya nyaman. Hal ini yang dirasakan anak asuh Thomas Doll dalam lanjutan BRI Liga 1 malam tadi.
PSS Sleman, penghuni peringkat 12 BRI Liga 1 ternyata tidak menyerah begitu saja. Perlawanan mereka kerap menyulitkan Macan Kemayoran.
Bukti sengitnya pertandingan semalam tampak dari ball possession antara keduanya yang ketat. Gol Persija Jakarta pun bukan dari open play, tapi hasil penalti yang disarangkan oleh Kudela pada injury time.
Satu catatan menarik adalah keberanian PSS Sleman bermain terbuka. Layaknya tim tamu yang cenderung bertahan, tim berjuluk Elang Jawa ini justru sering menyulitkan Persija Jakarta. Bustos, sang kreator serangan PSS Sleman, beberapa kali mengobrak-abrik lini belakang Persija Jakarta.
Hal itu memaksa Kudela dan kawan-kawan kerja keras mengawal lini pertahanan. Kinerja bagus Andrithany, kiper senior Persija pun menjadi salah satu penyebab gawang mereka aman hingga akhir.
Gol Persija Jakarta pun tercipta karena ‘kecerdikan’ Marco Simic. Saat dia bertarung dengan Thales, bek PSS Sleman sentuhan sang bek mampu dimanfaatkan dengan baik. Hingga wasit asal Jepang meniup peliut pelanggaran berbuah penalti.
Eksekusi dingin Kudela akhirnya membuat lega Thomas Doll dan anak asuhnya. Perasaan tertekan yang ada di depan para pendukungnya sedikit terangkat. Apalagi gol tersebut terjadi di ujung pertandingan, sehingga kecil kemungkinan PSS Sleman melakukan gol balasan.
Torehan 1 gol ini berdampak besar bagi Persija Jakarta. Tambahan 3 poin yang didapat, memungkinkan mereka untuk bersaing dengan klub di atasnya. Apalagi pertandingan ini pertandingan terakhir sebelum kompetisi diliburkan selama 2 bulan.
Masa rehat 2 bulan, memungkinkan Macan Kemayoran melakukann evaluasi sekaligus menata kembali skuatnya. Jarak antara Persija dengan posisi 5 besar tidak terlalu jauh. Sehingga ambisi meraih kembali kejayaannya di kompetisi tahun lalu masih terbuka lebar.
Baca Juga
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
-
3 Pemain PSBS Biak Gacor di Tengah Musim BRI Liga 1, Pindah Klub Tahun Depan?
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap