Pada Minggu (17/11/2023) malam WIB, Manchester United dihadapkan ujian berat lagi. Kali ini mereka harus tandang ke Anfield, kandang Liverpool. Perjuangan keras sudah pasti akan mereka hadapi.
Belum hilang dari ingatan saat Manchester United tergusur dari ajang Liga Champions. Kekalahan sebiji gol, ditambah kemenangan FC Kopenhagen menjadi penyebabnya. Kondisi ini menyebabkan Setan Merah menjadi satu-satunya wakil Inggris paling memalukan.
Berbeda dengan Manchester United. Liverpool saat dalam perfoma bagus. Anak buah Kloop saat ini memuncaki Liga Premier dengan koleksi 37 angka, hanya terpisah 1 angka dengan Arsenal di bawahnya. Satu kekalahan yang diderita hingga minggu ke-16 ini, menunjukkan performa bagus mereka.
Memang minggu lalu Liverpool kandas di ajang Liga Eropa. Namun saat itu Liverpool memainkan para pemain pelapis. Mungkin saja Kloop menyimpan skuat utamanya untuk menghadapi Manchester United.
Kondisi ini layaknya bumi dan langit. Manchester United sendiri di Liga Premier telah menelan 7 kekalahan. Belum lagi kekalahan di ajang lain. Pendeknya anak buah Ten Hag dalam kondisi hancur lebur.
Kalaupun ada persamaan, keduanya mempunyai masalah dengan beberapa pemain yang cedera. Hanya saja, lagi-lagi Manchester United lebih parah. Sepuluh pemainnya dibekap cedera, dan mereka adalah para pemain inti.
Namun meskipun demikian, Ten Hag sang manajer tetap menjunjung optimism seperti yang diungkap di laman resmi klub (16/12)
“Di paruh pertama musim ini, kami mendapatkan banyak sekali masalah cedera. Namun kini jadwal kami semakin longgar dan itu akan memberikan kesempatan pada pemain kami untuk memulihkan diri,” ungkapnya.
Lepas dari apapun, Kloop pelatih Liverpool tetap mewaspadai semuanya. Kemenangan yang 7-0 yang pernah diraihnya, bukan jaminan akan terulang lagi. Kloop mewaspadai kemungkinan kebangkitan Manchester United. Karena hal itu bisa saka terjadi saat ini.
Hal ini dikaitkan dengan beban Setan Merah yang makin berkurang. Kegagalan mereka di Liga Champions membuat anak asuh Ten Hag lebih fokus dengan upaya merangsek ke posisi lima besar. Dan bisa saja Liverpool yang akan jadi korbannya saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Jadi Tantangan Berat bagi Gerald Vanenburg
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
Artikel Terkait
-
Prediksi Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris: Preview, Head to Head, Link Live Streaming
-
Tandang ke Anfield, Manchester United Praktis Cuma Andalkan Keberuntungan dan Keajaiban
-
Sir Jim Ratcliffe Datang, Graham Potter Jadi Favorit Pelatih Baru Manchester United
-
Hasil Lengkap Liga Europa Tadi Malam: Liverpool Dibikin Malu Royale Union, Villarreal Pastikan Tiket 16 Besar
-
Julen Lopetegui, Kandidat Paling Ideal Pengganti Erik ten Hag di Manchester United
Hobi
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
Terkini
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'