Media Vietnam Menyebut Telah Ada Kontak antara PSSI dan Park Hang-seo

Tidak ada hujan tidak ada angin, media Vietnam soha.vn mengangkat berita bahwa PSSI menunggu keputusan Park Hang-seo untuk latih Indonesia (17/12/2023). Berita tersebut konon dikutip dari artikel media Korea.

Kabar ini jelas menjadi sangat menarik. Sebab meski kontrak Shin Tae-yong berakhir di pertengahan 2024, PSSI belum mengambil langkah apa pun terkait kursi pelatih. Demikian pula dengan Shin Tae-yong.

PSSI dan Shin Tae-yong saat ini sedang fokus mempersiapkan timnas senior menghadapi hajat besar, Piala Asia 2023. Event yang digadang-gadang akan jadi batu loncatan Indonesia ke pentas dunia.

Beberapa hal yang telah dilakukan adalah rencana TC jangka panjang di Turki mulai 20 Desember 2023. Kemudian menghelat 3 laga uji coba melawan Lybia dan Iran. Selain itu juga melanjutkan program naturalisasi.

Jadi untuk saat ini, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI juga belum kepikiran masalah pergantian pelatih. Sang bos PSSI masih menaruh kepercayaan pada Shin Tae-yong sepenuhnya.

Dalam kutipannya dari media Korea, diketahui Soha.vn mengutip judul artikel “Pelatih Park Hang-seo menerima tawaran yang sulit ditolak.”

Dalam kutipan selanjutnya soha.vn melaporkan.

“Ada informasi mantan pelatih tim Vietnam Park Hang-seo menghadapi kemungkinan menjadi pelatih tim Indonesia.

Menurut sumber tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tengah mengincar coach Park. Ia berpeluang menjadi penerus pelatih Shin Tae-yong untuk memimpin tim Indonesia. Namun PSSI harus menang melawan persaingan beberapa federasi sepak bola di Asia. Pasalnya, beberapa federasi juga memilih coach Park sebagai calon kapten timnas.

Kontrak pelatih Shin Tae-yong akan berakhir bulan depan. Pelatih Shin kurang meraih hasil bagus bersama tim Indonesia sehingga PSSI tak berniat memperpanjang kontrak pelatih tersebut.”

Demikian berita soha.vn yang dikutip dari media Korea MSN.

Lepas benar tidaknya rumor ini, semua berpulang pada raihan Shin Tae-yong. Seandainya dalam 6 bulan ini gagal meraih target, bisa saja Erick Thohir berubah pikiran.

Selain itu, mungkin juga Park Hang-seo berubah pikiran juga. Bagaimanapun, timnas Indonesia terlalu seksi untuk dilewatkan oleh Park Hang-seo.