Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong telah mengumumkan nama-nama pemain untuk program pemusatan latihan ke Turkiye. Pada laman resmi pssi.org (19/12/2023), 29 nama dipilih oleh mantan pelatih Korea Selatan tersebut dalam rangka seleksi pemain jelang terjun ke putaran final Piala Asia 2023 bulan Januari nanti.
Dari 29 nama yang ada, coach Shin masih menyertakan dua pemain muda yang belakangan menjadi proyek masa depan yang direncanakannya untuk Timnas Indonesia, yakni Arkhan Fikri dan Hokky Caraka. Dua pemain belia yang masuk ke Timnas era kepelatihan STY ini kembali masuk dalam skuat proyeksi Piala Asia 2023, bersama dengan para pemain lain yang lebih senior dan berpengalaman.
Memang, ketika pertama kali dipercaya menjadi nakhoda Pasukan Merah Putih, coach Shin langsung mengambil kebijakan yang tidak populis. Alih-alih membentuk skuat dari deretan pemain yang telah memiliki nama dan berada di era emas permainannya, coach Shin justru membentuk skuat dengan komposisi para pemain muda yang memiliki potensi besar.
Tak hanya memangkas satu generasi, pelatih yang sukses memulangkan Jerman di Piala Dunia Rusia tahun 2018 tersebut juga mengorbitkan para pemain muda yang sama sekali belum memiliki nama di pentas sepak bola internasional. Tujuannya tentu saja cuma satu, untuk kepentingan masa depan Timnas Indonesia sendiri.
Meskipun menyadari bahwa dirinya memiliki kontrak dengan durasi waktu tertentu, namun coach Shin selalu membuktikan komitmen besarnya untuk kemajuan persepakbolaan negeri ini. Maka tak mengherankan jika pada akhirnya coach Shin menyelipkan nama-nama pemain muda berpotensi besar dalam skuat yang dibentuknya.
Seperti saat ini, Arkhan Fikri dan Hokky Caraka yang kembali dipanggilnya untuk proyeksi Piala Asia 2023, seolah akan menjadi gambaran masa depan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Dengan usia yang masih belum genap 20 tahun, kedua pemain ini diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menimba ilmu kepada para pemain senior serta para pemain yang berkarir di daratan Eropa.
Sebuah keputusan yang tentunya sangat menguntungkan bagi masa depan persepakbolaan Indonesia, karena jikapun nantinya coach Shin tak lagi dipercaya menjadi pelatih di Skuat Garuda, namun dirinya meninggalkan warisan yang nyata dalam diri para pemain muda yang dia persiapkan untuk menjadi kekuatan Timnas Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Bikin Ketar-ketir Media Vietnam Jelang Piala AFF 2024
-
Korban Baru Shin Tae-yong! Manajer Timnas Arab Saudi Mundur Usai Dihajar Marselino Ferdinan
-
Piala AFF 2024: Menengok Neraka Shin Tae-yong di Vietnam
-
Piala AFF 2024: Keangkeran Stadion Thuwunna Bagi Timnas Indonesia
-
Pacar Maarten Paes Bikin Sekte Baru Makan Bubur, Bukan Diaduk atau Tidak Tapi...
Hobi
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Performa Red Bull Naik Turun, Max Verstappen Bakal Kabur ke Tim Lain?
Terkini
-
Spoiler Brewing Love Eps 8, Mantan Lee Jong Won Bikin Cemburu Kim Se Jeong?
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat