Muncul pada tahun 2021 lalu, rencana pembentukan European Super League sempat membuat ramai jagad persepakbolaan Eropa.
Saat itu, terjadi konflik antara klub yang memprakarsai European Super League dengan FIFA dan UEFA, pasalnya FIFA dan UEFA menolak dibentuknya kompetisi tersebut.
Lama tidak dibahas, kini berita mengenai pembentukan liga baru tersebut kembali mencuat. Berikut beberapa kabar yang perlu kamu ketahui seiring kembalinya rencana pembentukan European Super League.
1. Keputusan Hakim pada FIFA dan UEFA
Melansir dari akun Instagram resmi jurnalis Fabrizio Romano, @fabriziorom, hakim pengadilan Uni Eropa menyatakan bahwa FIFA dan UEFA melanggar hukum persaingan karena melarang pembentukan European Super League.
Dengan ini harapan klub besar Eropa untuk membentuk kompetisi baru itu menjadi semakin besar.
2. Penyataan Resmi Premier League
Liga Inggris membuat penyataan resmi tadanya kompetisi Liga Super Eropa, melansir dari laman resmi Premier League, mereka menyatakan tidak mendukung apa yang disebut "Liga Super Eropa" dan terus menolak konsep semacam itu.
BACA JUGA: Cerita Unik Real Sociedad, Kompetitif Saat Baru Gabung UCL Setelah 10 Tahun
3. Pernyataan Resmi Klub
Beberapa klub besar Eropa, seperti Manchester United, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan klub lainnya, menyatakan bahwa mereka menolak adanya Liga Super Eropa.
Seperti yang tertulis dalam laman resmi Manchester United, "Posisi kami tidak berubah. Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, dan kerjasama positif dengan UEFA, Liga Premier, dan sesama klub melalui ECA pada pengembangan lanjutan dari permainan Eropa,"
Beberapa klub di atas dulunya tergabung dalam 12 klub pemrakarsa berdirinya Liga Super Eropa, tapi kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri.
Hal ini seiring dengan pernyataan tegas dari UEFA, bahwa klub yang ikut bergabung dengan kompetisi tersebut akan dibekukan status keanggotaannya dan dilarang bermain di liga domestik.
4. Klub yang Masih Bertahan
Meskipun klub-klub besar Eropa lain di atas menolak dibentuknya European Super League, tapi ada dua klub yang masih memutuskan untuk ikut, klub tersebut adalah Real Madrid dan Barcelona.
Seperti yang diketahui, bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, adalah sosok yang paling getol menyuarakan dibentuknya kompetisi ini sejak 2009 silam.
Itu tadi ulasan tentang wacana pembentukan European Super League, bagaimana menurutmu soal adanya kompetisi ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Penonton Jebolan Masih Berkeliaran di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Evaluasi Bakal Dilakukan
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
Sukses Bungkam Yaman, Timnas U-17 Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
2 Catatan Penting Lolosnya Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia: Sejarah dan Prestasi
Hobi
-
Indonesia vs. Afghanistan: Bisa Jadi Ajang Eksperimen Bagi Nova Arianto?
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
Terkini
-
5 Rekomendasi Film China yang Dibintangi Zhang Jing Yi, Terbaru Ada The One
-
Tayang di WeTV, Ini Sinopsis Drama China Live or Love?
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Robert Pattinson Diincar Main Film Dune 3, Mulai Syuting Musim Panas 2025
-
Balas Donald Trump, China Disebut akan Larang Masuk Film asal AS