Berita tidak mengenakkan datang ke Anfield, markas Liverpool yang tengah menanjak performanya. Berita itu datang dari Federasi Sepak Bola Mesir, yang membutuhkan jasa pemain andalan Jurgen Kloop ini dalam final Piala Afrika 2023.
Menurut kalender, ajang tertinggi di Afrika itu akan digelar pada bulan Januari 2024. Masalah waktu inilah yang membuat Kloop dan para pendukung Liverpool harus menahan napas. Mereka harus rela kehilangan Mohamed Salah paling tidak 1 bulan.
Kondisi ini jelas tidak dapat diterima. Pasalnya justru di bulan tersebut Liverpool dihadapkan pada beberapa duel penting. Baik itu di liga sendiri maupun Piala FA. Setidaknya ada 7 pertandingan yang harus dijalani Liverpool tanpa Salah.
Di Liga Inggris Liverpool berada di posisi kedua, hanya terpaut satu angka dengan Arsenal. Sedangkan dengan posisi ketiga, Aston Villa keduanya mempunyai nilai sama, 38. Situasi ini jelas situasi yang sulit. Salah melangkah, bisa saja The Reds tersungkur.
Kontribusi Mohamed Salah sendiri di Liga Inggris pun tidak main-main. Hingga minggu ke-17, Salah telah mengoleksi 11 gol, terpaut 3 gol dengan pemuncak, Halland. Satu bukti bahwa Salah sudah mulau gacor Kembali.
Selain di Liga, pada Januari 2024, Liverpool juga dihadapkan dengan 2 laga penting leg kedua baik FA Cup maupun Piala Liga. Klub yang harus dihadapi pun bukan kaleng-kaleng. Mereka harus berhadapan dengan Arsenal dan Chelsea.
Untuk jaga-jaga posisi di Liga Inggris, Kloop harus bisa memanfaatkan sedikit celah yang ada. Celah itu adalah pertemuan antara Liverpool dengan Arsenal yang akan digelar 24 Desember 2023. Laga dimainkan di Anfield. Artinya jika Liverpool mampu membekap Arsenal, posisi puncak klasemen pasti didapat.
Kelanjutannya, dalam duel-duel yang lain, diyakini Liverpool mampu mengatasi meski tanpa Salah. Paling tidak, sebelum Salah pergi Liverpool sudah memegang puncak klasemen. Namun untuk FA Cup, rasanya sulit. Karena laga akan digelar pada 7 Januari 2024.
Piala Afrika 2023 sendiri akan digelar mulai 13 Januari – 11 Februari 2024 di Pantai Gading. Jika saja Mesir langsung kalah, bisa saja Salah pulang lebih cepat. Tapi rasanya tidak mungkin, karena Mesir adalah kandidat juara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Liverpool Gilas West Ham 5-1, Jurgen Klopp: Performa yang Sangat Bagus
-
Hasil Bola Tadi Malam: Barcelona dan Bayern Munchen Menang Tipis, Liverpool Pesta Gol
-
Hasil Piala Liga Inggris: Liverpool Pesta Gol Lawan West Ham United
-
Link Live Streaming Liverpool vs West Ham United di Piala Liga Inggris
-
5 Fakta Menarik Jelang Liverpool vs West Ham United di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
The Great Flood Ungkap Ketegangan Park Hae Soo saat Selamatkan Kim Da Mi
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang
-
Merosotnya Kepercayaan Publik dan Pemerintah yang Tak Mau Mengalah