Masuknya nama Dendy Sulistyawan dalam daftar pemain Timnas Indonesia proyeksi Piala Asia 2023 membuat para pendukung Timnas Indonesia berbeda pendapat. Di satu sisi, para suporter skuat Garuda memaklumi pemanggilan tersebut karena kewenangan sang pelatih, namun di sisi lainnya, mengkritik karena penampilan Dendy yang kurang gahar di kompetisi domestik.
Bahkan belakangan ini mulai muncul istilah-istilah pemain titipan yang disematkan kepada pemain Bhayangkara Presisi tersebut. Istilah tersebut muncul karena di tubuh Timnas Indonesia sendiri saat ini ada nama Sumardji yang menjadi manager Timnas, yang juga merupakan sosok petinggi di tubuh kepolisian yang memiliki klub Bhayangkara Presisi tempat Dendy bermain.
Namun, benarkah memang Dendy pemain titipan? Sebelum menghakimi, ada baiknya jika membaca 2 alasan logis berikut terkait Dendy Sulistyawan dan pemanggilannya ke Timnas Indonesia.
1. Dendy Cukup Subur di Timnas Indonesia
Alasan pertama mengapa Dendy masih masuk dalam daftar panggil ke Timnas Indonesia adalah, sang pemain terhitung subur saat memperkuat Pasukan Merah Putih. Laman transfermarkt (23/12/2023) mencatat, pemain berusia 27 tahun tersebut telah mengemas 5 gol dalam 16 pertandingannya bersama Timnas Indonesia.
Jumlah gol tersebut terhitung sangat baik untuk ukuran penyerang Timnas Indonesia yang belakangan memang bermasalah dengan lini serangnya. Bahkan jika dibandingkan dengan para pemain lain, rasio mencetak gol Dendy Sulistyawan ini jauh lebih baik daripada Witan Sulaeman yang mencetak 9 gol dari 34 laga, serta Egy Maulana Vikri yang mencetak 7 gol dari 20 pertandingan.
2. Satu-satunya Pemain yang Bisa Dimainkan sebagai Shadow Striker
Alasan kedua mengapa Dendy masih mendapatkan pemanggilan dari coach Shin adalah karena tipikal permainannya yang sesuai dengan skema STY. Dari empat penyerang yang dipanggil, Dendy adalah satu-satunya penyerang yang bisa dimainkan sebagai penyerang bayangan alias shadow striker.
Bukti sahih pentingnya peran Dendy di pola permainan coach Shin adalah ketika Indonesia berhadapan dengan Turkmenistan. Sebagai Shadow striker, Dendy yang berada di belakang striker utama, mengcover area antara gelandang serang dan penyerang, menarik perhatian para pemain bertahan lawan untuk kemudian menciptakan celah bagi penyerang utama.
Dan satu hal lagi, untuk posisi penyerang bayangan, kecepatan bukanlah sebuah hal yang mutlak diperlukan, karena fokus utama dari penyerang di posisi ini adalah menghandle bola untuk didistribusikan kepada penyerang jika ruang yang dikreasikan sudah terbuka.
Nah, bagaimana penjelasannya? Semoga semakin tercerahkan ya terkait pemanggilan Dendy Sulistyawan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
Artikel Terkait
-
Belum Juga Bertarung, Media Irak Sudah Kobarkan Psywar ke Timnas Indonesia
-
BRI Liga 1: Alberto Rodriguez Mudik ke Spanyol, Tapi Bersantai Dulu di Bali
-
Masukan Budi Sudarsono untuk Pesepak Bola Muda Indonesia, Ungkap Kunci Sukses Jadi Pemain Profesional
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Proyeksi Piala Asia, Siapa Paling Gahar?
-
Media Inggris Sebut Elkan Baggott Tinggalkan Ipswich Town Selepas Piala Asia 2023
Hobi
-
BRI Liga 1: Persebaya Takluk saat Jamu Bali United, Terlalu Banyak Blunder?
-
Nasib Thom Haye: Dipersimpangan Berkarir di Liga Indonesia atau Liga Eropa
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
Terkini
-
Refleksi Penyesalan dan Retaknya Asmara di Lagu BoyNextDoor '123-78'
-
Josh Hartnett Siap Comeback ke Layar Kaca lewat Serial Bertema Monster Laut
-
5 Pembasmi Iblis Terkuat Gugur saat Bertugas di Kimetsu no Yaiba, Heroik!
-
Review Film Perfect Days: Kebahagiaan Sederhana di Dalam Toilet Umum Tokyo
-
Wisata Sendang Kun Gerit, Tempat Liburan Keluarga yang Ideal di Sragen