Pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae Yong telah mengumumkan daftar pemain yang diproyeksikannya untuk putaran final gelaran Piala Asia di laman pssi.org pada 19 Desember 2023 lalu. Uniknya, dari 29 nama yang telah dirilis, tak satupun penggawa klub Bali United yang menjadi bagian dari Pasukan Merah Putih.
Hal ini cukup unik, mengingat Bali United sendiri saat ini merupakan salah satu klub besar di Liga 1 Indonesia, dan pemainnya cukup sering mondar-mandir di skuat Merah Putih berbagai level usia. Namun kenyataannya, dalam beberapa kesempatan, tak ada satupun pemain Serdadu Tridatu yang kini menghuni skuat nasional.
BACA JUGA: Jelang Piala Asia, STY Pesankan Hal Ini kepada Para Pendukung Timnas Indonesia
Meskipun tak ada pemain Bali United yang dipanggil untuk masuk ke Timnas Indonesia, hal tersebut tak menjadi masalah dalam pandangan Stefano Cugurra. Juru taktik Bali United yang kerap disapa Teco tersebut menyatakan, dirinya tak mempermasalahkan keputusan Shin Tae Yong, dan tetap mendukung apapun yang telah dilakukan oleh pelatih Timnas Indonesia itu.
"Keputusan murni pilihan dari pelatih Timnas Indonesia. Pasti Shin Tae Yong mau yang terbaik, Timnas buat tim yang ia latih. Tidak ada kekecewaan (bagi saya). Saya doakan semoga Timnas Indonesia berprestasi," kata Teco sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok sugandi_2707 pada 24 Desember 2023.
Pernyataan Teco yang sangat adem tersebut tentu berbeda dengan komentar beberapa pihak klub Liga 1 Indonesia. Seperti contoh, beberapa waktu lalu, Nabil Husein yang merupakan petinggi dari klub Borneo FC menuliskan kalimat bernada provokatif di akun instagramnya @nabilhusien99.
Dalam ketikannya tersebut, petinggi klub asal Kalimantan Timur itu mempertanyakan keputusan coach Shin yang tak memasukkan nama Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly dalam daftar panggil. Bahkan, tanpa segan Nabil Husein juga menuliskan kalimat yang tak pantas, di mana dirinya menuduh tim yang dibentuk oleh Shin Tae Yong komposisinya tak lebih dari para pemain titipan.
BACA JUGA: Sering Nyenggol Pelatih Timnas Indonesia, Bung Towel Bukan Anti STY
Komentar panas seperti itu bahkan tak hanya sekali dua kali saja dituliskan oleh Nabil. Beberapa bulan sebelumnya, dirinya juga menuliskan kalimat yang mempertanyakan pemanggilan dari klubnya ke Timnas, namun tak sekalipun sang pemain mendapatkan menit bermain di laga yang dijalani Indonesia.
Harusnya kan Nabil bisa mencontoh sikap dari Teco. Di mana dirinya tak mempermasalahkan pemanggilan pemain ke Timnas, karena itu adalah ranah dan kewenangan dari sang pelatih Timnas Indonesia.
Jika semuanya seperti Teco, sepertinya iklim persepakbolaan di Indonesia bisa sangat kondusif ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Shayne Pattynama Ungkap Target di Piala Asia 2023, Tegaskan Timnas Indonesia Bukan Cuma Tim Hore
-
Jelang Piala Asia, STY Pesankan Hal Ini kepada Para Pendukung Timnas Indonesia
-
Kompetisi BRI Liga 1 Libur Panjang, Pelatih Borneo FC Kasih Ultimatum ke Pemain meski Nyaman di Puncak Klasemen
-
Sosok Shawnee Pattynama, Kembaran Shayne Pattynama yang Cantik Jelita
-
Punya Kandang Baru di BRI Liga 1, PSM Siap Bolak-balik Makassar-Balikpapan
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?