Penyerang legendaris Timnas Indonesia, Budi Sudarsono kembali berkomentar menjelang gelaran Piala Asia 2023. Kali ini, mantan pemain Persik Kediri yang tampil memikat di gelaran Piala Asia 2007 tersebut mebandingkan kondisi Piala Asia 2023 dengan apa yang dialaminya tahun 2007 lalu.
Menurut Budi, ada beberapa hal yang membuat atmosfer pertandingan yang dirasakan Anak-anak Garuda kali ini berbeda dengan yang dialami olehnya dan tim 16 tahun lalu.
Salah satu yang paling terlihat perbedaannya adalah tekanan penonton, di mana pada era Budi bermain, tekanan penonton sangatlah besar karena mereka bertindak sebagai tuan rumah gelaran.
Komentar sang Legenda
"Sebenarnya, kalau tekanan penonton sekarang sudah enggak ya," ujar Budi menjelaskan sepertimana melansir akun TikTok m_raisadnan pada 28 Desember 2023.
"Kalau dulu kan memang, kalau di kita di tuan rumah itu kan banyak suporter dan kita juga bisa buat motivasi kita," imbuhnya.
"Tapi sekarang kan kita di luar, mungkin kita di grup kita juga netral, terus di sana juga mungkin suporternya juga nggak sefanatik yang di Indonesia," tambah penyerang yang mendapatkan julukan The Phyton tersebut.
Dalam kacamata Budi Sudarsono, salah satu hal yang membedakan perjuangan Pasukan Merah Putih saat ini dengan di eranya adalah terkait tekanan penonton. Memang, kehadiran penonton secara langsung di stadion menurut Budi bisa mendapatkan keuntungan, sekaligus kerugian.
Keuntungannya adalah hal tersebut bisa menjadi salah satu sumber motivasi bertarung bagi para pemain, sementara kerugiannya adalah, kehadiran penonton yang besar berpotensi untuk mendatangkan tekanan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Piala Asia 2007 yang diikuti Budi Sudarsono adalah edisi terakhir partisipasi Timnas Indonesia sebelum vakum selama tiga edisi selanjutnya. Pada turnamen yang diselenggarakan di empat negara Asia Tenggara tersebut, Timnas Indonesia mampu tampil cukup baik di fase grup.
Meskipun bergabung dengan tim-tim elit persepakbolaan Asia, anak asuh Ivan Venkov Kolev tersebut tak lantas menjadi lumbung gol bagi mereka. Setelah menang atas Bahrain dengan skor 2-1, Timnas Indonesia hanya kalah 1-2 dari Arab Saudi dan kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan yang merupakan raksasa sepak bola benua Asia.
Kita berharap semoga saja Piala Asia edisi 2023 Timnas Indonesia bisa meraih pencapaian yang lebih baik lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fakta Menggelitik Piala Presiden 2025: Gelar Juara Berlabuh ke Tim dari Negara Tanpa Presiden!
-
Ironi Piala Presiden 2025: Jagoan Lokal Keok, Tim Undangan dari Thailand dan Inggris Pesta Gol
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
3 Pemain ASEAN Kini Berkarier di Liga Jerman, tapi Kevin Diks Tetap Paling Unggul!
-
Rilisan Ranking FIFA, Babak Kualifikasi Ronde Keempat dan Ujian untuk Konsistensi AFC
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin
-
Jordi Amat Punya Pengalaman Mentereng, OTW Jadi The Next Kapten Persija?
-
Mauricio Souza Beri Sinyal Duetkan 'Pentolan' Timnas Indonesia di Persija Jakarta
-
Kalahkan Marc Marquez, Fabio Di Giannantonio Tercepat di Sesi Latihan
Terkini
-
Review Novel Kudasai: Ketika Harus Memilih Dua Pilihan Sulit dalam Hidup
-
Ulasan Novel The Do-Over: Hari Valentine yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Gak Perlu Cemas Lagi! 4 Rekomendasi Pelembap Aman untuk Skin Barrier Bumil dan Busui
-
Review Film Fox Hunt: Kisah Nyata Penipuan 17,4 Miliar yang Penuh Aksi!