Jelang perhelatan Piala Asia 2024 ini, timnas Indonesia terus mematangkan taktik dan olah fisik selama pemusatan latihan di Turki. Skuad asuhan pelatih Shin Tae-Yong juga akan melakoni 2 laga uji coba kontra tim asal Afrika, yakni Libya.
Dilansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Asnawi Mangkualam dkk direncanakan akan menghadapi Libya pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024 nanti.
Tentunya jelang menghadapi negara berperingkat 120 dunia dalam ranking FIFA tersebut, Shin Tae-Yong tetap serius menatap laga bertajuk “International Friendly Match” ini.
Beberapa pemain juga mengaku sibuk mempersiapkan kondisi fisiknya dan melahap berbagai menu latihan yang telah diprogram oleh tim pelatih timnas Indonesia.
“Latihan tadi untuk mempersiapkan taktikal buat pertandingan menghadapi Libya,” ujar kiper timnas Indonesia, Ernando Ari dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain Ernando Ari, kapten klub PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo juga membeberkan pola latihan yang dirinya dan rekan-rekannya lakukan jelang lawan Libya nanti.
Pemain yang akrab dengan sapaan “Hulk” tersebut mengaku latihan beberapa hari ini difokuskan terhadap taktik build-up dan membangun serangan dari sektor pertahanan
“Latihan teknikal, (salah satunya) build up untuk menghadapi uji coba lawan Libya,” ujar Wahyu Prasetyo.
Timnas Indonesia Memiliki Rekor Kurang Baik saat Jumpa Libya
Berbicara mengenai head-to-head antara Indonesia dan Libya, kedua tim baru bertemu sebanyak 1 kali sejauh ini. Dilansir dari laman 11v11.com, skuad garuda baru bertemu sekali melawan tim yang dijuluki “The Mediterranean Knights” tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi pada tahun 1977 silam di ajang Piala Merdeka di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, timnas Indonesia dicukur dengan skor cukup telak, yakni 4-0.
Pada pertemuan kali ini, tentunya diharapkan timnas Indonesia mampu meraih hasil maksimal saat hadapi Libya sebanyak 2 kali.
Tentunya pekerjaan rumah yang masih cukup banyak harus segera diselesaikan oleh Shin Tae-Yong dan rekan-rekannya di tim kepelatihan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri di Piala Asia tahun 2024 ini tergabung di grup D bersama Irak, Vietnam dan raksasa sepak bola benua Asia, yakni Jepang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
-
3 Hal yang Bisa Dievaluasi oleh Timnas Indonesia U-22 Jelang Sea Games, Apa Saja?
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
Artikel Terkait
-
Libya Bakal Pakai Banyak Pemain Muda Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba, Begini Strategi Pelatih
-
Timnas Jepang Usung Misi Balas Dendam di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Harus Waspada Jangan Sampai Dibantai
-
Prediksi Uji Coba Timnas Indonesia vs Libya: Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor
-
BRI Liga 1: Indra Sjafri Dapat Pemain Jebolan Piala Dunia U-17 dari Persija untuk Timnas Indonesia U-20
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Libya, Shin Tae-yong Pakai Berapa Banyak Bek?
Hobi
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Bakal Diisi Trio Gelandang Berkualitas, Bagaimana Pembagian Tugas Lini Tengah Timnas SEA Games?
-
Timnas Kamboja Mundur dari SEA Games, Perlukah Diadakan Undian Ulang Pembagian Grup?
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Bagaimana Imbasnya kepada Pasukan Garuda Muda?
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
Terkini
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Curi Perhatian di The Manipulated, Ini Tiga Drama Lain dari Jo Yoon Soo
-
Sinopsis Film The Voice of Hind Rajab, Hadirkan Situasi Nyata dari Gaza