Jelang ulang tahun ke-9 klub Bali United, ada salah satu nama yang mungkin bisa menjadi salah satu pemain paling setia bersama skuad berjuluk “Serdadu Tridatu” tersebut sejak berdiri di tahun 2015 silam. Nama tersebut adalah bek kiri sekaligus wakil kapten Bali United, Ricky Fajrin. Pemain berusia 28 tahun ini memang menjadi salah satu pemain terloyal bersama Bali United sejak datang di tahun 2015 lalu.
Melansir dari laman resmi klub Bali United, bersama pemain veteran, Fadil Sausu dan Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin menjadi pemain yang mencatatkan menit bermain terbanyak bagi Bali United sejauh ini. Tercatat, lebih dari 16.000 menit bermain sudah dicatatkan mantan punggawa timnas Indonesia U-19 era tahun 2013 tersebut bersama Bali United di semua kompetisi. Hal ini membuat namanya menjadi pemain yang paling sering bermain untuk Bali United sejauh ini.
Terhitung sejak masa kepelatihan Indra Sjafrie, Hans Peter Schaler, Widodo Cahyono Putro dan kini Stefano Cugurra. Ricky Fajrin hampir selalu menjadi andalan di lini bek kiri dan wing-back kiri Bali United di semua ajang. Pemain yang memegang ban kapten ketiga klub ini posisinya hampir tidak pernah tergantikan kecuali mengalami akumulasi kartu atau tengah dibekap cedera.
Selama membela Bali United sekitar 9 tahun lamanya, pemain yang dikenal memiliki umpan silang yang cukup baik dan mampu dipasang sebagai bek tengah ini telah memberikan 2 gelar liga Indonesia bagi Bali United. Gelar pertama diberikannya pada musim 2018/2019 dan gelar kedua di musim 2021/2022.
Stefano Cugurra Puji Kualitas Fisik dan Skill Dari Ricky Fajrin
Dedikasinya yang cukup besar bagi Bali United membuat pelatih kepala klub tersebut, yakni Stefano Cugurra memberikan ban kapten ketiga bagi pemilik 13 penampilan bersama timnas Indonesia tersebut. Selain itu, pelatih yang kerap disapa “Teco” ini juga memuji kualitas dan kemampuan fisik dari Ricky Fajrin yang dianggapnya menjadi bagian penting dari skuad Bali United.
“Ricky adalah salah satu pemain terlama di Bali United selain Fadil dan Yabes. Dia pemain yang memiliki kualitas dan fisik yang bagus. Mudah-mudahan dengan diberikan ban kapten tersebut semakin memiliki motivasi lebih untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bali United,” ujar Stefano Cugurra.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Selama Masa Libur Kompetisi, Kapten Persija Jakarta Fokus Latihan Mandiri
-
Tatap Pekan ke-24 BRI Liga 1, Persib Bandung Kontrol Ketat Pemain selama Libur
-
BRI Liga 1: Mohammed Rashid Latihan Yoga di Bali Jelang Bela Palestina di Piala Asia
-
Thailand Dibantai Jepang, Elias Dolah Alihkan Fokus ke Laga Bali United vs Persik di BRI Liga 1
-
Sambut Tahun Baru 2024, Ricky Cawor: Saya Ingin Cetak Banyak Gol
Hobi
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Terkini
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Suling Bambu Sebagai Ruang Lintas Kalangan