Pada masa jeda libur kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, salah satu klub peserta kasta tertinggi liga Indonesia, yakni Persebaya Surabaya kembali membuat kejutan.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, klub berjuluk “Bajol Ijo” tersebut meresmikan Paul Munster sebagai pelatih kepala untuk sisa musim ini.
Paul Munster sendiri bukanlah nama yang asing bagi dunia sepak bola Indonesia. Pelatih kelahiran Belfast, Irlandia Utara ini pernah menukangi klub Bhayangkara Presisi FC di musim 2019/2020 dan musim 2021/2022 lalu.
Kedatangan pelatih yang kini berusia 41 tahun tersebut diharapkan mampu mengangkat peringkat dari Persebaya Surabaya dan keluar dari rentetan hasil buruk sejauh ini.
“Ya saya sudah tahu juga situasi sebelumnya. Saya akan memberikan semua strategi yang saya miliki untuk persiapan ke depan,” ujar Paul Munster dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, hingga pekan ke-23 kemarin, Persebaya Surabaya berada di peringkat ke-13 dengan raihan 26 poin sejauh ini.
Hal ini juga diperparah dengan rekor 9 laga tanpa kemenangan yang diderita oleh Ernando Ari dkk sejauh ini. Diharapkan, dengan ditunjuknya Paul Munster sebagai pelatih kepala dapat mengubah arah permainan Persebaya Surabaya.
“Yang paling penting semua pemain tahu strategi saya. Saya yakin semua orang tahu bagaimana saya melatih dan mental dalam melatih. Gaya saya ini melatih untuk menang,” ujar Paul Musnter.
Paul Munster Ingin Ubah Suasana Tim Menjadi Lebih Positif
Kondisi tanpa kemenangan dalam 9 laga terakhir di Liga 1 tentunya merupakan capaian yang cukup buruk bagi klub sekaliber Persebaya Surabaya. Hal ini tentunya dicoba untuk diubah oleh Paul Munster selaku pelatih kepala.
Pria yang pernah menangani timnas Vanuatu tersebut akan mencoba merubah kondisi atmosfer di dalam skuad dan mental pemain agar lebih baik lagi.
“Saat ini kita fokus mengembalikan kondisi pemain karena mereka tidak latihan bersama selama dua pekan, kita fokuskan itu dahulu. Kami ingin memastikan pemain merasakan feel yang bagus,” ujar Paul Munster.
Sementara itu, winger Persebaya Surabaya, Kasim Botan berharap dengan hadirnya juru taktik baru dapat memberikan suasana yang lebih baik bagi tim dan dapat mendongkran posisi Persebaya saat ini.
Mantan pemain Persita Tangerang ini juga yakin dirinya dan rekan-rekannya mampu bangkit dan keluar dari kondisi buruk yang menerpa Persebaya saat ini.
“Semoga dengan adanya pelatih baru kami bisa bekerja dengan baik dan membawa tim ini bangkit agar bisa bersaing di papan atas, saya yakin semua pemain bisa,” ujar Kasim Botan dikutip dari laman resmi klub Persebaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Jumpa Irak dan Arab Saudi, Ini Kata Gelandang Timnas, Beckham Putra
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
-
Futsal: Tak Sekadar Olahraga, Tapi juga Penyambung Kenangan Gen Milenial
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Artikel Terkait
-
Jalani Uji Coba di Luar Negeri, Ini Tanggapan Pelatih Bali United Stefano Cugurra
-
Arema FC Legowo Arkhan Fikri Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia
-
BRI Liga 1: Borneo FC Resmi Perpanjang Kontrak Fajar Fathurrahman
-
Persija Libur, Ondrej Kudela Tampil dalam Derby Slavia Praha vs Sparta Praha
-
BRI Liga 1: Cahya Supriadi Tak Puas dengan Menit Bermain di Persija
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir