Gelaran putaran final Piala Asia 2023 kini tinggal hitungan hari saja bakal terlaksana. Namun sayangnya, Timnas Indonesia hingga saat ini masih berkutat dengan permasalahan yang sama, yakni kutukan lini belakang.
Uji coba melawan Iran pada 9 Januari 2024 menjadi bukti sahih bahwa skuat besutan pelatih Shin Tae Yong tersebut belum sepenuhnya terbebas dari kutukan yang melanda mereka sejak pertarungan kontra Irak lalu.
Menyadur laman lapangbola.com pada 9 Januari 2024, Timnas Indonesia kembali kena gasak di laga uji coba terakhir jelang turun di Piala Asia. Melawan Iran yang merupakan salah satu raksasa sepak bola benua Asia, Pasukan Merah Putih kembali terbobol lima gol tanpa balas, di mana gol-gol yang diraih oleh Iran sebagian besar berawal dari buruknya lini bertahan skuat Garuda.
Hal ini bahkan diakui secara langsung oleh coach Shin Tae Yong. Dalam pengakuannya yang diunggah oleh akun TikTok vivagoalindonesia pada 10 Januari 2024, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menyebutkan bahwa tiga dari lima gol yang bersarang ke gawang timnya berawal dari kesalahan para pemain Indonesia sendiri.
"Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita. Apalagi tiga dari lima gol lawan berawal dari kesalahan kita sendiri. Kita seperti memberikan gol ke lawan," ungkap mantan pelatih Timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia Rusia tahun 2018 lalu itu.
Dalam pengakuan tersebut, terlihat coach Shin menyebutkan bahwa tiga dari lima gol yang diderita oleh anak asuhnya merupakan buah dari kesalahan para pemain Garuda sendiri. Itu artinya, sebagian besar gol yang tercipta pada pertandingan uji coba kontra Iran, terjadi karena adanya andil pemain Indonesia sendiri.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, dengan guliran Piala Asia yang secara resmi akan dihelat dua hari lagi, Timnas Indonesia masih saja berkutat dengan kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan tim.
Sebelum pertandingan melawan Iran, para pemain Indonesia juga kerap kali membuat blunder berujung gol. Sebut saja Jordi Amat, Justin Hubner, hingga Rizky Ridho, bergantian membuat kesalahan fatal berujung gol lawan.
Lantas, sampai kapankah kutukan lini belakang Timnas Indonesia ini akan berakhir? Kita nantikan bersama!
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Awas PSSI! Pemain Keturunan Ini Bisa Lepas dari Incaran, Mulai Dapat Pengakuan di Liga Belanda
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Golput Meski Ber-KTP DKI Jakarta? Ini Penyebabnya
-
3 Pemain yang Seharusnya Dapat Kesempatan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
Siapa Jeffrey Rijsdijk? Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Klub Thom Haye
Hobi
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
-
PlayStation: The Concert, Konser Musik Game Ikonik Epik!
-
Kembali Bertemu Vietnam, Ini Peluang Indonesia Lolos Fase Grup AFF Cup 2024
-
Taklukkan Malaysia 0-1, Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal AFF Cup 2024
Terkini
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Program vs Popularitas: Menyongsong Pemilu dengan Pemilih yang Lebih Bijak
-
Mengurai Jerat Hoaks di Panggung Pemilu: Strategi Licik yang Masih Laku
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat