Tinggal menunggu hitungan hari, gelaran Piala Asia 2023 akan dimulai. Para kontestan yang telah sukses mengamankan tiket putaran final, sekali lagi akan melakoni persaingan sengit demi bisa mendapatkan prestasi terbaik mereka di gelaran. Tak terkecuali Timnas Indonesia yang telah jauh-jauh hari bersiap demi bisa menghidupkan persaingan di Qatar nanti.
Sebagai pencinta Timnas Indonesia, tentu kita memiliki harapan tinggi dan ingin melihat Pasukan Merah Putih bisa memberi warna dalam gelaran. Namun, melihat kondisi terkini, para suporter Timnas Indonesia harus mulai sadar dan tak terlalu berharap kepada Timnas Indonesia nanti.
Setidaknya ada 3 alasan yang membuat para suporter Timnas tak bisa berharap banyak terhadap penampilan Pratama Arhan dan kolega nanti. Apa sajakah itu? Mari kita bahas!
1. Termasuk Tim dengan Peringkat Terendah
Menyadur unggahan akun X @FT_IDN pada 8 Januari 2024, alasan pertama mengapa kita tak boleh terlalu berharap prestasi mentereng Timnas Indonesia di Piala Asia adalah karena peringkat FIFA. Meskipun bukan sebuah parameter mutlak terkait kualitas sebuah negara, namun rendahnya peringkat FIFA sebuah tim juga sedikit banyak menggambarkan kondisi serta kekuatan Timnas yang bersangkutan.
Menyadur laman fifa, pada 10 Januari 2024, peringkat Timnas Indonesia saat ini adalah 146, dan merupakan terendah kedua setelah Hong Kong yang menduduki posisi 150 FIFA.
2. Masih Didominasi oleh Para Pemain Muda
Memang, kebijakan potong generasi yang dilakukan oleh coach Shin terbilang sangat bagus. Namun, dengan turnamen sebesar Piala Asia, mengandalkan mayoritas pemain muda tentu tak melulu menghasilkan hal yang positif.
Terkadang, para pemain muda sering goyah dalam perkara mental bertanding, sehingga akan lebih labil ketika menjalani sebuat turnamen yang seketat Piala Asia ini. Laman transfermarkt mencatat, rerata usia pemain Timnas Indonesia saat ini adalah 24,3 tahun, dan menjadi yang termuda dalam turnamen.
3. Sedang Berada dalam Tren Negatif
Alasan ketiga adalah Timnas Indonesia saat ini tengah berada dalam tren negatif. Semenjak melakoni laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak lalu, Timnas Indonesia selalu dirundung dengan hasil minor.
Tercatat, dari lima laga terakhir yang dilakoni, Timnas Indonesia hanya bisa meraih hasil imbang melawan Filipina. Sisanya, laga melawan Irak, Libya dan Iran, semuanya berujung pada kekalahan.
Nah, itulah 3 alasan mengapa kita tak boleh terlalu berharap tinggi kepada Timnas Indonesia di Piala Asia nanti. Ada yang sependapat?
Baca Juga
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Artikel Terkait
-
Minim Menit Bermain Jelang Piala Asia 2023, STY Update Kondisi Asnawi Mangkualam
-
Kena Bantai Lagi, Sangat Bijak jika Suporter Mulai Turunkan Ekspektasi pada Timnas Indonesia
-
Profil Gabriel Han Willhoft-King, Pemain Keturunan yang Tolak Panggilan Indra Sjafri
-
Shin Tae-yong Siapkan Strategi Serangan Balik Hadapi Tim Lawan di Piala Asia 2023
-
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Cyrus Margono, Dua Calon Kiper Timnas Indonesia
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
-
CERPEN: Senyum Ibu Sumber Kekuatanku
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!