Musim turnamen BWF 2024 baru saja dimulai, kubu Indonesia harus menemui hasil minor. Anthony Ginting, tunggal putra andalan Indonesia kalah di babak 16 besar.
Kekalahan ini terjadi ajang Malaysia Open 2024 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (11/1). Kekalahan ini sekaligus mengubur impian Indonesia untuk berjaya di nomor tunggal putra. Pasalnya, di hari sebelumnya (9/1), Jonatan Christie kalah dari Kidambi Srikanth.
Sebenarnya Indonesia patut berharap banyak pada 2 tunggal putran andalan ini. Dalam ajang BWF Worl Tour Finals 2023 yang digelar di China bulan lalu, mereka tampil impresif. Meski tidak mampu meraih tiket final, penampilan keduanya sangat menjanjikan.
Performa baik ini seakan menjadi tanda kembalinya mereka pada performa terbaiknya. Sehingga layak ji ka PBSI berharap banyak atas keikutsertaan keduanya di Malaysia Open 2024.
Namun kenyataan berkata sebaliknya. Permainan Jojo yang begitu bagus di gim pertama, ternyata justru antiklimak di gim-gim berikutnya. Kidambi melakukan comeback gemilang membalikkan keadaan.
Walhasil, Jojo harus mengakui keunggulan Kidambi. Jojo harus rela tersingkir di babak awal Malaysia Open 2024. Sebuah kenyataan yang pahit tentunya.
Pada hari ketiga Malaysia Open 2024, harapan kubu Indonesia tinggal bergantung pada Anthony Ginting. Sukses menekuk jagoan China Taipei, Su Liyang membawa Ginting tembus babak 16 besar.
Menghadapai Lu Guang Zhu di babak 16 besar, seharusnya bukan sebuah halangan bagi Ginting. Pasalnya dalam 5 kali pertemuan, Lu Guang Zhu tidak pernah meraih kemenangan. Otomatis langkah Ginting ke babak 8 besar dipastikan lancar.
Namun lagi-lagi nasib tidak berpihak pada Ginting seperti halnya Jojo. Kegigihan Lu Guang Zhu sepanjang laga, memaksa Ginting takluk dalam 2 gim langsung, 21-23 dan 23-25.
Melihat skor yang terpampang, dipastikan terjadi pertarungan ulat antara keduanya. Setting yang terjadi dua kali, bukti bahwa Lu Guang Zhu menolak untuk menyerah. Dan hasilnya, Ginting harus menghapus mimpinya di Malaysia Open 2024 kali ini.
Kekalahan Ginting pada akhirnya membuat kubu Indonesia menunda lagi harapan meraih gelar di nomor tunggal putra.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Jadwal Malaysia Open 2024 Hari Ini, Anthony Ginting Tanding di Babak 16 Besar
-
Malaysia Open 2024: Anthony Ginting Pecundangi Su Li Yang untuk Lolos ke 16 Besar
-
Jonatan Christie Kembali Tampil Inkonsisten, Kalah dalam Malaysia Open 2023
-
Malaysia Open 2024: Babak Awal, Ganda Putra Bagas/Fikri Hadapi Peringkat 2 Dunia
-
Update Badminton Race to Paris 2024, 6 Wakil Indonesia Masuk Top 10!
Hobi
-
Jordi Amat Ambil Tantangan Berat dengan Gabung Persija, Bisa Adaptasi?
-
Erick Thohir Soroti Mental Liga Indonesia All Star saat Lawan Oxford United
-
Kepindahan Struick ke Liga Indonesia, dan Ketakutan Bakal Melekatnya Nasib Pemain Terdahulu
-
Bergabung ke Dewa United, Rafael Struick Punya 3 Modal untuk Sukses di Liga Indonesia
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
Terkini
-
Menunda Mimpi demi Bertahan: Realita Sunyi Mahasiswa 'Sandwich Generation'
-
Review Film Seribu Bayang Purnama: Membumi, Menyentuh, dan Menginspirasi
-
NCT Dream Kunjungi Masa Lalu di Teaser Video Musik Lagu Terbaru 'BTTF'
-
Usai Debut Sub-unit, Hoshi dan Woozi SEVENTEEN Bakal Wamil September 2025
-
Pendidikan Tanpa Etika: Ketika PPDB Jadi Ajang Suap dan Jalur Belakang