Jika sebelumnya soha.vn, media Vietnam mengkhawatirkan para pemain Vietnam akan menjadi korban permainan kasar pemain Indonesia, kali ini justru kebalikannya. Media Vietnam mengkhawatirkan 8 kartu kuning pemain Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin.
Dalam artikel yang muncul pada Kamis (11/1), soha.vn mengangkat judul “8 Pemain berisiko terkena skorsing dan rencana “hati-hati, jangan terlalu berlebihan” untuk pelatih Troussier”.
Meskipun bahasanya terkesan aneh, pada intinya mereka menyoroti 8 kartu kuning yang diterima anak asuh Troussier dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Permasalahannya, 8 kartu kuning itu didapat hanya dalam 2 pertandingan, saat menghadapi Filipina dan Irak.
Situasi akan menjadi sulit ketika pada pertandingan ketiga, salah satu dari mereka menerima kartu kuning lagi. Berarti dia dipastikan tidak dapat memperkuat tim di pertandingan berikutnya. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, pada pertandingan di bulan Maret, mereka akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya, timnas Indonesia.
Laga ini menjanjikan akan terjadinya pertarungan yang seru dan sengit. Tensi tinggi pasti akan tersaji sepanjang laga. Sehingga potensi pelanggaran keras sangat mungkin terjadi. Dan bahkan kartu merah mungkin juga bisa keluar.
Selain berkaitan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka juga mengkhawatirkan perilaku para pemain Vietnam di Piala Asia 2023. Di ajang ini, Vietnam akan bertemu lagi dengan Indonesia dan Irak.
Kekhawatiran itu lebih tertuju pada poin fair-play yang diterapkan dalam penentuan kedudukan dalam klasemen. Jumlah kartu kuning atau merah yang diterima oleh sebuah tim bisa saja merugikan posisi mereka.
Selain itu penggunaan Video Assitant Referre (VAR) pun menjadi momok mereka. Perilaku kasar yang biasa mereka pamerkan selama ini, tidak akan bisa lepas dari tangkapan VAR. mereka tidak lagi bisa melakukan pelanggaran seleluasa biasanya.
Artikel ini menjadi menarik. Sebab kekhawatiran tersebut sama saja dengan menelanjangi perilaku para pemain Vietnam selama ini. Jika sebelumnya mereka menuduh Indonesia akan melakukan hal itu, kini mereka justru menyampaikan apa yang dilakukan para pemain Vietnam selama ini.
Maka di akhir tulisan, soha.vn berharap Troussier mampu mengendalikan anak asuhnya selama perhelatan Piala Asia 2023. Sebab satu kesalahan kecil, bisa jadi kerugian besar bagi tim.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
-
Profil Lengkap Wang Yudong, 'Lamine Yamal dari China' yang Siap Hadapi Timnas Indonesia di SUGBK
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
Minus Kevin Diks dan Dean James, Siapa Pengganti di Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
Hobi
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Jika Umumkan Pensiun dari Sepakbola, Ramadhan Sananta Ingin Geluti Dunia Ini!
-
Performa Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tetap Membumi di GP Le Mans 2025
-
Punya Riwayat Buruk di Le Mans, Pecco Bagnaia Optimis Raih Hasil Maksimal
Terkini
-
Ulasan Novel After All This Time: Rahasia dan Luka Lama di Balik Dunia Kerja
-
Sinopsis Series I Love 'A Lot Of' You, Comeback Akting Nanon Korapat!
-
Terserah atau Pasrah? Raisa Tanyakan Nasib Hubungan Cinta di Lagu Terbaru
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gandeng Ghent University dalam Program Ketahanan Pangan dan Ekologi