Sebuah keputusan yang cukup tepat dilakukan oleh pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Setelah kurang lebih menjalani musim tak menyenangkan di Liga 2 Jepang bersama klub Tokyo Verdy, pemain kelahiran Blora Provinsi Jawa Tengah itu pada akhirnya hengkang ke Liga Korea Selatan.
Menyadur laman suara.com pada 17 Januari 2024, pemain yang berposisi sebagai wing back kiri di pertahanan Timnas Indonesia tersebut bergabung bersama dengan klub Suwon FC.
Berbeda dengan Tokyo Verdy yang disinyalir mendatangkan Pratama Arhan sebagai salah satu strategi bisnis dan marketing, kedatangan Arhan ke Suwon lebih dikarenakan ketertarikan sang pelatih.
Melalui sebuah unggahan akun TikTok kabarbola833 pada 17 Januari 2024, pelatih Kim Eun-jung juga menyebutkan berbagai kelebihan Arhan yang membuatnya pada akhirnya mengontrak sang pemain untuk memperkuat klubnya.
Selain memiliki kelebihan dalam hal lemparan ke dalam jarak jauh, di mata pelatih Kim Arhan memiliki kelebihan dalam hal melepaskan umpan terukur, mendistribusikan bola, mengoper dan menggiring bola dengan baik, serta memiliki daya juang yang cukup baik pula.
Bahkan dalam pengakuannya secara langsung, Kim Eun-jung yang membuka sebuah rahasia bahwa dia sejatinya sudah merasa tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu ketika masih bersama Timnas Indonesia junior dan belum terikat kontrak dengan Tokyo Verdy.
"Arhan adalah pemain yang saya pantau sejak dia masih berada bersama Timnas Indonesia junior," ujar pelatih Kim.
Jika benar demikian, maka para pencinta Timnas Indonesia patut bersyukur. Pasalnya, dengan ketertarikan langsung dari sang pelatih Suwon terhadap Pratama Arhan, pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut kemungkinan besar akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak daripada saat membela Tokyo Verdy di Liga Jepang.
Itu artinya, kemampuan yang dimiliki oleh Arhan akan menjadi semakin terasah karena akan bermain di kompetisi sepak bola profesional di Korea Selatan, dan nantinya akan berimbas pula pada penampilannya di Timnas Indonesia.
Memang, jika melihat perjalanan karir Arhan selama berada di Liga Jepang, sang pemain sangat jarang mendapatkan menit bermain. Laman transfermarkt.com (17/1/2024) mencatat Arhan hanya mendapatkan total empat kali bermain bersama Tokyo Verdy dalam dua musimnya di sana.
Semoga di musim mendatang kita bisa melihat Pratama Arhan lebih sering mendapatkan kesempatan bermain bersama klub barunya, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
- 
                      
              Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
- 
                      
              Usaikan Rangkaian Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Miliki Modal Cukup Apik Menuju Piala Dunia U-17
- 
                      
              PSSI dan Timnas Indonesia Kini: Ajang Pertarungan Kaum Elit Borjuis vs Suporter Proletarian
- 
                      
              Putusan FIFA kepada 7 Pemain Malaysia dan Keadilan Nyata yang Dinanti Publik Sepak Bola Vietnam
- 
                      
              Alumnus Tim-Tim Besar, Seberapa Mengerikan Jude Soonsup-Bell Penyerang Anyar Timnas Thailand?
Artikel Terkait
Hobi
- 
                      
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
                      
              Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
- 
                      
              Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
- 
                      
              Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
- 
                      
              Usaikan Rangkaian Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Miliki Modal Cukup Apik Menuju Piala Dunia U-17
Terkini
- 
           
                            
                    
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
- 
           
                            
                    
              Dari Seram ke Seksual: Pergeseran Makna Kostum Halloween