Bagi para pecinta kucing atau catlovers, apabila kucing peliharaanmu mengalami kondisi muntah seperti muntah kuning memang cukup membuat khawatir. Umumnya kucing mengalami muntah merupakan reaksi alami dari mekanisme perlindungan diri apabila ada sesuatu atau benda yang masuk ke dalam saluran pencernaannya. Hal ini dikarenakan kucing memang merupakan hewan yang cukup sensitif terhadap sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya.
Umumnya ada beberapa penyebab yang membuat kucing mengalami kondisi muntah yang menyebabka dia mengeluarkan isi perut atau makanan yang telah dimakannya. Berikut 3 penyebab paling memungkinkan yang membuat kucing mengalami muntah.
1. Keracunan
Hal yang paling umum yang dapat membuat kucingmu muntah adalah keracunan. Melansir dari artikel berjudul “Why Is My Cat Throwing Up Yellow Liquid?”, kucing memang merupakan salah satu hewan yang memiliki kondisi sistem pencernaan yang tergolong sensitif. Mereka akan mengeluarkan za tasing yang dirasa dapat menganggu sistem pencernaannya, meskipun zat tersebut telah tercampur dengan makanannya.
Umumnya muntahan kucing yang mengalami keracunan atau terkontaminasi makanan akan berwarna kekuningan dan sedikit cair. Keracunan tersebut bisa disebabkan oleh pestisida, racun serangga atau tikus maupun zat pembersih perabot rumah tangga yang tidak sengaja tercampur dengan makanan kucing. Oleh karena itu, pentingnya menjaga pakan kucingmu agar tidak tercampur dengan zat-zat yang kemungkinan menimbulkan keracunan.
2. Kesalahan Pola Makan
Kucing juga dapat muntah yang disebabkan oleh pemberian makanan yang salah. Melansir dari artikel berjudul “Reasons for Your Cat Vomiting”, kucing memang diharuskan memakan pakan yang sebisa mungkin berbeda dari manusia karena kondisi pencernaan kedua spesies tersebut memang berbeda.
Misalnya, kucing tidak mampu memakan susu sapi seperti manusia karena sistem pencernaannya tidak dirancang untuk memecah enzim yang terdapat di dalam susu sapi. Oleh karena itu, hindari pemberian susu sapi murni pada kucing karena dapat menyebabkan muntah dan diare.
3. Makan Terlalu Cepat
Selazimnya manusia, kucing apabila memakan pakan atau makanannya terlalu cepat juga akan rawan menyebabkan tersedak dan berujung muntah. Memang tidak semua kucing akan menghabiskan pakan yang telah diberikan dengan cepat. Namun, apabila kamu memiliki kucing dengan kebiasaan seperti itu, usahakan untuk memberikan pakan dengan jumlah sedikit namun lebih sering agar tidak menganggu sistem pencernaan kucingmu.
Nah, itulah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kucing mengalami muntah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
-
Panggil 30 Nama untuk TC Timnas Indonesia U-23, Hanya Ada 1 Pemain Naturalisasi!
-
Timnas Putri Indonesia Naturalisasi 4 Pemain, Bisakah Debut Saat ASEAN Womens Cup?
Artikel Terkait
-
3 Manfaat Mengonsumsi Ikan Nila untuk Kesehatan Tubuh
-
Viral Polio Tetes Bill Gates Sebabkan Anak Sakit Polio, Kemenkes: Pemahaman yang Salah!
-
Cat Lovers Merapat, 5 Rekomendasi Novel tentang Kucing yang Wajib Kamu Baca
-
Waspada Musim Hujan, GardaOto Sediakan Asuransi Kesehatan
-
Gak Kalah dari Prabowo, Ini Bukti Anies Baswedan Lebih Cat Lovers
Hobi
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
Jadwal MotoGP Mugello 2025: Statistik Mentereng, Pecco Bagnaia Bakal Juara?
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
-
Jelang Liga 1 2025/2026, Borneo FC Berani Lakukan Perombakan Total
Terkini
-
Ji Sung Reuni dengan MBC Lewat Drama Judge Lee Han Young, Menarik Ditunggu!
-
Ulasan Novel Of Earthly Delights: Rahasia Gelap Taman Keluarga Hargrove
-
4 Hal Menarik dari Drama Korea Terbaru Salon De Holmes, Wajib Nonton!
-
Anti War, Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Masih Tersedia
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout