Jelang bergulirnya kembali BRI Liga 1 musim 2023/2024 pada pekan depan, seluruh tim kontestan kasta tertinggi sepak bola tersebut kini tengah fokus menatap lanjutan liga yang akan dimulai dari pekan ke-24 nanti. Salah satu tim yang juga tengah fokus menatap laga liga selanjutnya adalah Borneo FC Samarinda.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, tim berjuluk “Pesut Etam” tersebut tengah fokus menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Sebagai catatan, Borneo FC Samarinda melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta sejak awal bulan Januari 2024 dan direncanakan akan berakhir akhir bulan ini.
Pelatih Borneo FC Samarinda, yakni Pieter Huistra tengah berfokus melakukan evaluasi sepanjang paruh musim lalu dan lebih menekankan mengasah performa tim sekaligus melatih chemistry antar pemain.
Hal ini dirasanya cukup penting mengingat Borneo FC Samarinda pada musim ini tengah bersaing untuk meraih gelar juara liga.
Pola latihan yang menekankan kekompakan tim dan chemistry pemain dianggap merupakan metode latihan yang cukup tepat bagi tim, selain tentunya penguatan fisik agar siap menghadapi laga di pekan ke-24 nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu winger Borneo FC, yakni Fajar Fathurrahman.
Menurut pemaparan mantan punggawa timnas Indonesia U-16 tersebut, dirinya mengaku sangat antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan oleh pelatih kepala dan staff kepelatihan lainnya.
“Kami terus diberi latihan dengan intensitas semakin meningkat. Dan akhir pekan kemarin, kami mengakhiri program latihan dengan game internal, sebagai bahan evaluasi bagi kami. Di gim internal kemarin, kami mendapat banyak evaluasi. Saya pikir itu (evaluasi) sangat baik bagi kami, karena pelatih pasti tak mau kami melakukan kesalahan dalam latihan saat pertandingan nanti,” ujar Fajar Fathurrahman.
Mantan Punggawa Timnas Indonesia Rasakan Perbedaan Usai Jalani TC
Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu pemain senior Borneo FC, yakni Hendro Siswanto.
Mantan gelandang timnas Indonesia era 2013-2019 ini mengaku mengalami perbedaan kondisi usai menjalani pemusatan latihan dibandingkan saat baru pertama kali melakukan latihan perdana bersama tim usai libur panjang beberapa minggu lalu.
“Kalau dibandingkan dengan pertama kali saat kami latihan, saat ini kondisi fisik saya secara pribadi dan pemain lain sudah jauh lebih baik. Libur dua pekan memang membawa dampak pada fisik kami, meski tak terlalu besar. Laga selanjutnya kami nanti tak mudah, makanya kami sangat serius menjalani latihan saat ini dalam pemusatan latihan,” ujar Hendro Siswanto.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Ikut Turnamen Internasional di Vietnam, Bali United Kalah Tipis Lawan Klub Korsel
-
Desa Bansari Raih Juara Umum Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 karena Optimalkan AgenBRILinK, BRImo, dan QRIS BRI
-
BRI Liga 1: Evaluasi Terus Dilakukan, Kondisi Fisik Pemain Borneo FC Semakin Baik
-
Ikuti Turnamen Pra-Musim di Vietnam, Penyerang Bali United Utarakan Hal Ini
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Fokus Persiapkan Diri ke Laga Kontra Bali United
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis