Menjelang pertandingan menghadapi Indonesia, sempat muncul pernyataan meremehkan salah seorang pemain Jepang tentang lemparan Pratama Arhan. Dia merasa tidak takut dengan lemparan jauh Arhan.
“Sebab lemparan jauh mirip dengan umpan silang, saya pikir saya dapat menyergap atau menangkap bola, itu tidak akan terlalu mengancam gawang,” ucap Zion Suzuki dalam wawancara dengan media Jepang Soccer-King (23/1).
Ucapan yang bernada meremehkan ini wajar saja. Sebab Zion Suzuki belum pernah merasakan dahsyatnya lemparan Arhan. Beberapa negara Asia Tenggara yang pernah berhadapan dengan Indonesia mengakui apa yang dilakukan Arhan.
Bahkan saat FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Argentina, lemparan Arhan hampir berbuah gol. Saat itu kiper Argentina sempat kebingungan dengan kekuatan lemparan tersebut sehingga nyaris lepas dari tangkapannya.
Setelah menyelesaikan pertandingan melawan timnas Indonesia semalam, tampaknya Zion Suzuki harus meralat apa yang diucapkannya sehari sebelumnya. Dalam pertandingan tersebut paling tidak 2 kali lemparan jauh Arhan merepotkannya.
Pada momen pertama bola nyaris meluncur ke gawang saat dia duel dengan Elkan Baggott. Untung saja saat itu Baggott dinyatakan melakukan pelanggaran.
Momen kedua adalah satu-satunya gol yang bersarang ke gawangnya. Bola tersebut berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang disundul salah seorang pemain Indonesia. Untungnya bola tersebut meluncur ke kaki Sandy Walsh yang bediri bebas. Akhirnya bola lemparan Arhan tersebut meluncur ke gawang Zion Suzuki.
Suzuki sendiri selama perhelatan Piala Asia 2023 belum terlalu menjanjikan penampilannya. Permasalahannya dalam 3 kali penampilannya, dia sudah kemasukkan 5 gol. Dua gol masing-masing dari Irak dan Vietnam, dan 1 gol dari Indonesia.
Dalam pertandingan semalam Zion Suzuki terbilang tidak terlalu kerja keras. Tekanan tanpa henti terhadap garis pertahanan Indonesia membuat bola banyak berkutat di Indonesia. Indonesia hanya mampu melakukan serangan sporadis.
Hasil akhir yang dicapai dengan kemenangan Jepang atas Indonesia membuat peluang lolos Indonesia harus mengunggu pertandingan grup lain. Salah satu di antaranya adalah pertandingan antara Oman melawan Kyrgyztan. Jika Oman mengalami kekalahan maka Indonesia lolos ke babak 16 besar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Komentar Ganjar Pranowo Pasca Kekalahan Timnas Indonesia Bikin Gaduh
-
Shin Tae-yong Pasrah Timnas Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Atau Tidak: Yang Penting Pemain Istirahat
-
Pelatih Jepang Akui Gol Pertama karena Blunder Jordi Amat Jadi Penyemangat Hingga Kalahkan Timnas Indonesia
-
Di Ujung Jurang, Timnas Indonesia Masih Ada Kemungkinan Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023
-
Piala Asia 2023: Eksperimen Nyleneh Shin Tae-yong Berbuah Gol ke Gawang Jepang
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Piala Presiden sebagai Tolak Ukur Daya Saing Klub Lokal
-
Blak-blakan! Jens Raven Akhirnya Sampaikan Alasan Berlabuh ke Bali United
-
Erick Thohir dan Dedi Mulyadi Bahas Pengembangan Sepak Bola di Jawa Barat
-
Dari Peraturan Permainan Futsal ke AXIS Nation Cup yang Buka Peluang
-
Piala AFF U-23: Yardan Yafi Beberkan Pesan Penting Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Bisa Buat ke Kantor atau Ngopi, Sontek 4 Smart Casual Look ala Kim Do Hoon!
-
Memaknai Refleksi Cinta yang Tak Seimbang dalam Lagu Maps oleh Maroon 5
-
BoA Batalkan Konser Perayaan 25 Tahun Debut, Rupanya Harus Operasi Lutut
-
Popularitas Olahraga Lari di Kalangan Gen Z: Tapi Masihkan Soal Kesehatan?
-
5 Manga Bergenre Romantis Karya Ayu Watanabe, Terbaru Kokoro, Ai ni Arazu