Timnas Indonesia resmi harus menghentikan langkahnya di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada tahun ini. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong harus takluk di babak 16 besar dari negara tetangga, yakni Australia dengan skor cukup telak 4-0 di Jasim bin Hamad Stadium, Qatar pada Minggu (28/01/2024) kemarin.
Namun, kendati gagal melangkah ke babak 8 besar di ajang Piala Asia kali ini. Perjuangan timnas Indonesia tetap layak diapresiasi.
Hal tersebut dikarenakan skuad garuda mampu lolos ke babak 16 besar atau fase gugur untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di ajang Piala Asia sejak debut pada tahun 1996 silam.
Ucapan apresiasi juga diberikan oleh salah satu penyerang timnas Indonesia, yakni Ilija Spasojevic.
Pemain naturalisasi timnas Indonesia keturunan Montenegro tersebut memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada skuad garuda atas capaian yang telah diperoleh di ajang Piala Asia kali ini.
“Saya apresiasi untuk setiap peluh keringat penggawa Garuda yang berjuang mewakili Indonesia pada ajang Piala Asia. Terima kasih, kita semua bangga,” ujar Ilija Spasojevic, dikutip dari laman resmi klub Bali United (baliutd.com).
Penyerang veteran yang kini membela klub Bali United tersebut memang merupakan salah satu punggawa timnas Indonesia yang pernah merasakan menjadi bagian skuad garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Menyadur laman resmi transfermarkt.co.id, sejak debut di timnas Indonesia pada tahun 2017 silam, Ilija Spasojevic telah mencatatkan 7 penampilan dan mencetak 4 gol bagi tim merah-putih.
Pelatih Bali United Juga Komentari Laga Indonesia vs. Australia
Selain Ilija Spasojevic, pelatih Bali United, yakni Stefano Cugurra juga angkat komentar mengenai penampilan timnas Indonesia saat hadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia.
Pelatih asal Brazil tersebut menyebut timnas Indonesia sejatinya tidak kalah kualitas dari timnas Australia.
Namun, dalam aspek pengalaman, memang timnas Indonesia masih kalah karena bermaterikan pemain muda yang baru 2-3 tahun terbentuk.
“Saya menonton pertandingan mereka (Timnas Indonesia) di Piala Asia. Saya kira semua orang pasti memahami bila Australia punya pengalaman lebih di level internasional. Kami juga pada AFC Cup 2023 lalu bertemu tim wakil Australia sebanyak 2 kali dengan hasil minim. Tapi secara kualitas sebenarnya kami bisa menyamakan kualitas mereka sebagai tim yang juara di liga mereka,” ujar Stefani Cugurra.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja