Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | abdul aziz
Ilustrasi membaca buku (pexels/eclipse_images)

Meskipun zaman sudah era digital, bagi yang memiliki hobi membaca tidak akan berpaling. Mereka yang memiliki hobi dalam membaca, biasanya sesibuk apapun kegiatannya akan selalu meluangkan waktu untuk membaca walaupun satu lembar. Bagi mereka, tidak ada hari tanpa membaca. 

Dalam kenyataannya, hobi membaca bukanlah sekadar hobi. Tapi juga akan mempengaruhi karakter dari seseorang. Sebab, ketika seseorang hobi dalam membaca yang berisikan positif, maka dalam melakukan aktivitas sehari-hari pun juga terbentuk karakter yang positif. Sebaliknya, ketika seseorang hobi membaca hal-hal yang negatif maka dalam melakukan aktivitas sehari-hari cenderung negatif.

Padahal, ketika seseorang dalam pikirannya sudah berbau negatif, dalam melakukan aktivitas pun kurang menikmatinya. Dan dampaknya akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam meraih cita-cita. 

Berbeda dengan orang yang terbiasa membaca hal-hal positif, dalam menjalankan aktivitas pun sangat menikmati. Dan dalam mengejar cita-cita pun cenderung lebih mudah. 

Dalam menjalankan kehidupan sehari hari, apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi kehidupan kita. Oleh karena itu, untuk yang memiliki hobi membaca sebaiknya buku yang dibaca yang berisikan hal positif. Tujuannya bukan sekedar menyalurkan hobi, tetapi agar kita bisa menciptakan hal-hal positif dalam menjalani aktivitas harian kita.

Sayangnya, saat ini, banyak berita-berita negatif bermunculan. Dan tanpa disadari bagi yang memiliki hobi membaca, akan dibaca. Karena, biasanya berita tersebut muncul  di layar pemberitahuan HP. Selain itu, dengan judul yang membuat seseorang penasaran akan berita tersebut, seseorang akan membuka beritanya dan membacanya. 

Ketika seseorang sering membaca berita negatif, dalam benaknya biasanya akan terbayang-terbayang berita negatif. Apabila pikiran seseorang kesehariannya sering diisi berita-berita negatif, maka tidak menutup kemungkinan apabila dalam keadaan tertentu, akan berpeluang memunculkan sikap negatifnya.

Oleh sebab itu, pikiran kita harus sering-sering diisi dengan yang positif. Bisa dengan banyak cara, salah satunya dengan membaca berita ataupun buku-buku yang berisikan hal positif. 

Pengalaman saya, ketika saya secara ekonomi sedang butuh lebih dana yang lebih besar saya berusaha mencari hal-hal yang positif. Mulai dari membaca buku kisah-kisah sukses seseorang, mendengarkan audio-audio strategi untuk sukses, dan meminimalisir membaca berita negatif.

Dan hasilnya, dalam waktu kurang dari satu bulan saya bisa mendapatkan uang tambahan. Dari kenyataan itulah saya menyadari betapa pentingnya apa yang memasuki pikiran kita. Terlebih lagi, bagi yang memiliki hobi membaca, dimana ketika seseorang membaca, maka apa yang dibaca akan di serap oleh pikiran kita. Dan jangan sampai adanya berita negatif merusak kehidupan kita. Harus benar-benar di filter sebelum masuk ke dalam pikiran.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

abdul aziz

Baca Juga