Emosi adalah sesuatu yang wajar dimiliki oleh setiap manusia. Secara umum, emosi terbagi menjadi dua, yakni emosi positif dan negatif. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah berusahalah untuk mengelola dengan baik kedua jenis emosi tersebut, agar kita bisa menjadi pribadi yang cerdas dan bijaksana.
Mengenalkan emosi dan cara mengekspresikannya sejak dini pada anak-anak adalah tugas setiap orang tua. Tujuannya agar anak kelak dapat memiliki perilaku yang baik dan dapat mengontrol dirinya dengan lebih baik. Agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi emosional yang mudah meledak-ledak saat berhadapan dengan masalah.
Dalam buku Emosional Anak Usia Dini diungkap bahwa emosi memengaruhi interaksi sosial, semua emosi, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, mendorong interaksi sosial. Melalui emosi anak belajar cara mengubah perilaku agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dan ukuran sosial.
Dr. Nenny Mahyuddin, M.Pd. menjabarkan bahwa pada awal kehidupannya, seorang anak bergantung pada orang lain dalam hal kebutuhannya. Orangtua melatih usaha mandiri anak, seperti menolong kebutuhan anak itu sendiri dalam keperluan sehari-hari, misalnya makan, minum, buang air kecil dan buang air besar, dan berpakaian. Kemampuan ini akan ditingkatkan sesuai usia. Anak perlu berteman, luas pergaulan, dan anak perlu diajarkan tentang aturan disiplin, sopan santun, dan sebagainya agar tidak canggung dalam memasuki lingkungan baru.
Kecerdasan emosi memiliki hubungan erat dengan kecerdasan interpersonal dan hal ini dapat secara positif dikembangkan pada seseorang, yaitu sejak usia dini. Perkembangan emosi anak dapat meningkat sejalan dengan berkembangnya kecerdasan interpersonal di mana dalam perkembangannya, seorang anak dapat memahami dan mengendalikan keadaan emosi secara internal pada dirinya sekaligus kondisi emosi individu lainnya yang berkorelasi dengan dirinya (hlm. 16-17).
Kesimpulannya, emosi adalah hal yang melekat pada setiap individu dan harus dikelola dengan baik sejak usia dini.
Terbitnya buku Emosional Anak Usia Dini karya Dr. Nenny Mahyuddin, M.Pd. (penerbit Kencana, Jakarta) dapat dijadikan sebagai salah satu sumber rujukan yang berharga bagi para orang tua atau para pendidik, sebagai bekal mendidik anak terkait pentingnya mengelola emosi dengan baik dan tepat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
Ulasan
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
Terkini
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?