Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu suka dengan aerodinamika milik Ducati, menurutnya hal ini terlalu berlebihan sehingga dia berharap untuk bisa mendapat lebih sedikit aerodinamika.
Meskipun bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing, Marc tidak segan mengatakan uneg-uneg yang dirasakannya saat ini.
Pembalap nomor 93 itu mengatakan bahwa saat melihat ada lebih banyak aerodinamika, dia merasa itu seperti Formula 1 dan Marc tidak suka.
"Ketika saya melihat foto-foto dari Shakedown dan beberapa aero, itu terlihat seperti Formula 1," kata Marquez seperti yang dilansir dari laman Crash, Selasa (06/02/2024).
Tak hanya itu, bahkan Marc juga menyayangkan terkait aturan yang memperbolehkan hal ini terjadi.
"Bagi saya, saya benci itu dan aturan memungkinkan mereka untuk melakukannya," lanjutnya.
Sebagai informasi, aerodinamika adalah sebuah teknologi yang bisa meningkatkan performa motor yang digunakan dalam ajang balap MotoGP.
Dengan adanya teknologi ini lebih banyak memiliki efek yang merugikan pada kualitas balap, yang dulunya merupakan salah satu poin yang paling penting dalam kompetisi ini.
Akan tetapi, karena tidak ada aturan yang membatasi, maka tim bebas mengembangkan aerodinamika agar motor mereka bisa jadi yang paling cepat.
Sementara itu, Ducati di bawah Gigi Dall'Igna menjadi tim yang paling depan soal pengembangan teknologi tersebut dan terbukti hal ini membuat Ducati mendulang banyak prestasi.
Melansir dari laman motorsport.com, pembalap asal Spanyol ini juga mengungkapkan bahwa MotoGP akan lebih baik jika pabrikan lebih fokus untuk mengembangkan area lain dari motor, seperti sasis atau mesin, daripada terus mengotak-atik aerodinamika.
Terlepas dari hal ini, kembali lagi bahwa aturan dibuat untuk ditaati, peraturan menyatakan kalau tim bebas berkreasi dan tugas Marc hanya menyesuaikan diri dengan motor.
Secara pribadi mungkin dia tidak suka, tapi dia lebih memilih melupakan hal itu dan fokus untuk belajar beradaptasi dengan motor barunya, karena ini masih menjadi PR besar Marc Marquez sebelum musim 2024 resmi dimulai.
Bahkan, Marc juga mengakui bahwa dia tak segan untuk belajar dari pembalap-pembalap Ducati seperti Pecco dan Jorge Martin dalam hal mengendarai motor Ducati.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Fabio Quartararo Pede Bisa Capai Performa Terbaik di MotoGP 2024
-
Sambut MotoGP 2024, Tim Pabrikan Yamaha Usung Target Juara
-
Belum Banyak yang Tahu, Ini Beda Balap MotoGP dengan WSBK
-
Joan Mir dan Luca Marini Siap Maksimalkan Potensi Motor Baru Jelang MotoGP 2024
-
Gawat! Kelemahan Marc Marquez Dibongkar oleh Ayah Jorge Lorenzo
Hobi
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
Terkini
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
-
Ungkap Masa Lalu Twilight, Spy x Family Season 3 Siap Tayang 4 Oktober 2025
-
Novel Yujin, Yujin Resmi Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia: Kenapa Harus Baca?