Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret, diam-diam Vietnam persiapkan strategi sematang mungkin. Philippe Troussier tampaknya tidak ingin kecolongan dari Shin Tae-yong lagi.
Satu fakta yang tidak bisa dimungkiri bahwa Vietnam tidak sengeri dahulu. Dalam setahun terkahir, mereka kalah dari timnas Indonesia 2 kali. Pertama dalam ajang SEA Games ke-32 di Kamboja di babak semifnal.
Kali kedua dalam ajang Piala Asia 2023. Timnas Indonesia kembali sukses menekuk Vietnam 1-0. Kekalahan yang sekaligus mengubur ambisi Vietnam untuk lolo ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Dua kekalahan tersebut terjadi saat Vietnam dipegang oleh Philippe Troussier. Pelatih baru Vietnam pengganti Park Hang-seo setelah pelatih kawakan tersebut mengundurkan diri.
Menghadapi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tinggal sebulan lagi, ternyata VFF (PSSI-nya) Vietnam mengambil langkah cepat. Mereka bukannya menambah sejumlah pemain naturalisasi, tapi menambah pada bagian kepelatihan.
Sosok yang dipilih untuk mendampingi Philippe Troussier adalah Kiatisuk Senamuang, legenda sepak bola Thailand. Hal ini diungkap oleh soha.vn dalam artikel mereka pada Rabu (7/2/2024).
Kiatisuk sendiri bukan orang baru dalam sepak bola Vietnam. Dia adalah pelatih CAHN FC, salah satu klub yang bermain di Liga Vietnam. Sehingga bantuannya akan sangat berarti bagi Troussier.
“Waktu konsentrasi tim yang relatif singkat membuat pelatih Troussier kesulitan membantu para pemain saling berkoordinasi dengan baik. Sekaran, bagian dari pekerjaan itu akan menjadi lebih mudah ketika para pemain yang memperkuat CAHN dapat bekerja dengan (Kiatisuk Semamuang) ahli strategi dengan gaya serupa,” tulis soha.vn.
Rupanya alasan ini yang mendorong VFF melibatkan Kiatisuk dalam persiapan ajang Kualifilkasi Piala Dunia 2026. Sebagian besar pemain timnas Vietnam berasal dari CAHN FC.
Maka, Kiatisuk dipandang akan lebih mampu membangun komunikasi dengan pemain, sedangkan Troussier bias mengerjakan hal lain.
Penunjukan Kiatisuk juga berkaitan pengenalan sosok legenda Thailand ini dengan sepak bola Indonesia. Semasa masih aktif, Kiatisuk beberapa kali berhadapan dengan timnas Indonesia.
Menghadapi langkah Vietnam ini, Shin Tae-yong harus mewaspadai hal-hal yang mungkin terjadi. Bagaimanapun juga Vietnam mengusung misi balas dendam pasca dipermalukan di Piala Asia 2023 kemarin.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Pegang 2 Kategori di Timnas Indonesia, STY Tetap Difokuskan Ke Skuad Senior
-
Erick Thohir Ungkap PR Baru Shin Tae-yong, Ternyata Begini Solusi Versi STY
-
Gelandang Vietnam Pandang Remeh Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Mereka Tidak Menakutkan
-
Jurgen Klinsmann Digaji 2 Kali Lebih Mahal dari Shin Tae-yong, Tapi Korea Selatan Gagal Juara Piala Asia 2023
-
Timnas Indonesia U-23 Bakal Tampil di Piala Asia, Prioritas Utama PSSI Tetap Tim Senior
Hobi
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari