Pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 musim 2023/2024 kemarin, Persib Bandung harus puas bermain imbang dengan tamunya, Persis Solo dengan skor akhir 2-2.
Merujuk laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), hasil imbang tersebut membuat tim berjuluk “Maung Bandung” tersebut harus rela turun ke peringkat ke-4 klasemen sementara di musim ini.
Selain itu, Persib Bandung juga harus memperpanjang paceklik kemenangan dalam 4 laga terakhirnya di musim ini.
Namun, dalam laga kontra Persis Solo kemarin, permainan David da Silva dkk dinilai mulai membaik dibandingkan 3 laga sebelumnya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemampuan di lini serang yang mulai membaik dalam laga kemarin kendati gagal mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri.
“Positifnya kami bisa menciptakan banyak peluang, lini serang Persib jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya. Pemahaman Stefano [Beltrame] dengan dua penyerang sudah semakin membaik, gelandang juga bagus,” ujar pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak seperti yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Pada laga kemarin, Persib Bandung memang menurunkan trio penyerang asinya sejak awal. David da Silva dan Ciro Alves dipasang sebagai penyerang utama di lini depan.
Sementara itu, mantan pemain klub Italia, Juventus, yakni Stefano Beltrame dipasang di posisi penyerang kedua atau gelandang serang.
Alhasil, strategi tersebut cukup membuahkan hasil. Persib Bandung sukses mencetak 2 gol terlebih dahulu sebelum pada akhirnya harus bermain dengan hasil imbang 2-2 di akhir laga.
Namun, lini serang Persib Bandung dinilai lebih hidup dalam laga kemarin dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Bojan Hodak Soroti Kurang Fokusnya Lini Belakang
Di sisi lain, lini belakang Persib Bandung mendapatkan sorotan karena dinilai kurang fokus dalam menjaga pertahanan, sehingga Persis Solo mampu menyamakan kedudukan.
Hal tersebut disebabkan absennya bek asal Belanda, Nick Kuipers di laga tersebut karena akumulasi kartu.
Namun, Bojan Hodak tetap memberikan apresiasi terhadap para bek Persib yang menurutnya sudah bermain cukup baik di laga kemarin.
“Pertahanan kami juga sebenarnya tidak bermain buruk hingga menit 70. Kami bermain tanpa Nick dan Kakang juga melakukan tugasnya dengan baik, menjadi pasangan bagus untuk Alberto. Jadi, ada hal bagus dari pertandingan (kemarin) tapi ada hal buruknya juga. Hal bagus tentunya tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan kali ini bisa mencetak gol, ini positif. Pertahanan seperti saya katakan, di 70 menit bermain bagus, namun setelah itu ada beberapa kesalahan,” imbuh Bojan Hodak.
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Artikel Terkait
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
Dua Sisi Egy Maulana Vikri: Tersisih di Timnas Indonesia, Meledak Bersama Dewa United
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
-
3 Pemain PSBS Biak Gacor di Tengah Musim BRI Liga 1, Pindah Klub Tahun Depan?
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
Hobi
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata