Pertandingan final Piala Asia 2023 yang mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Yordania akhirnya dimenangkan oleh Qatar. Melansir laman resmi AFC, tim berjuluk The Maroons tersebut berhasil mengalahkan perlawanan alot dari Yordania dengan skor 3-1.
Masih dari laman yang sama, ketiga gol kemenangan tuan rumah disumbangkan oleh pemain andalan mereka Akram Afif. Dalam catatan the-afc.com, Akram Afif yang juga terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus top-skorer turnamen tersebut mencetak gol pada menit ke-22, 73 dan 90+5.
Ketiga gol tersebut merupakan konversi dari hadiah penalti yang diberikan oleh wasit Ma Ning asal China. Sementara di kubu Yordania, satu-satunya gol balasan mereka dilesakkan oleh Yazan Al-Naimat ketika pertandingan berjalan 67 menit.
Uniknya, meskipun menang dengan skor 3-1, permainan yang ditunjukkan oleh Qatar ternyata tak lebih bagus daripada Yordania. Bahkan, jika kita mau fair, statistik yang dimiliki oleh Yordania, lebih unggul daripada Qatar.
Bagaimana tidak, dari sisi penguasaan bola, hingga penyerangan, Yordania tercatat lebih unggul daripada sang tuan rumah.
Menyadur data yang dirilis oleh laman match report AFC, pada pertandingan di Lusail Stadium yang tak lain merupakan markas Qatar tersebut, Yordania unggul dalam penguasaan bola, duel udara, hingga elemen penyerangan.
Dalam hal penguasaan bola misalnya, Yordania unggul 57,6 persen dibandingkan dengan Qatar yang hanya bisa mencakup 42,4 persen penguasaan. Untuk duel udara, Yordania pun unggul 51,2 persen dibandingkan dengan Qatar yang hanya 48,8 persen memenangi duel.
Selanjutnya, dalam hal penyerangan, Qatar juga tercatat kalah telak. Sepanjang jalannya pertandingan, Yordania sukses melepaskan 16 tembakan, dengan rincian 11 tembakan dari dalam kotak penalti, dan 5 lainnya dari luar kotak penalti.
Dari 16 tembakan tersebut, 6 di antaranya mengarah ke gawang, dan membuahkan satu gol bagi Yordania. Lantas, untuk Qatar bagaimana?
Catatan AFC menunjukkan, di sepanjang permainan, Qatar hanya bisa melepaskan 8 tembakan, 2 dari luar kotak penalti, dan 6 dari dalam kotak penalti. Dari 8 tembakan tersebut, tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Namun perlu diingat, dari 7 tembakan mengarah ke gawang itu, 3 di antaranya terjadi berkat bantuan wasit Ma Ning dari China, yang memberikan 3 penalti untuk mereka. Sebuah jumlah penalti yang cukup absurd, sekaligus cukup membuat para penikmat sepak bola bertanya-tanya.
Jika mengetahui fakta seperti ini, sepertinya memang Yordania lebih layak untuk memenangi Piala Asia 2023 ini ya. Selain itu, mereka kan sukses menciptakan satu gol dari open play, sementara Qatar tak mampu menciptakan satupun gol dari skema open play di laga final tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Profil Akram Afif, Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Asia 2023
-
Karier Akram Afif Pemain Terbaik di Piala Asia 2023, Jebolan Sevilla Hingga Banyak Dipinjam Klub
-
Profil Meshaal Barsham, Kiper Timnas Qatar Keturunan Sudan
-
Kenapa Yordania Gagal Juara Piala Asia 2023? Pelatih Hussein Ammouta Rinci Alasannya
-
Sukses Cetak 8 Gol, Ini Profil Topskor Piala Asia 2023, Akram Afif
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat