Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly kembali membuat pernyataan yang cukup membuat telinga para pencinta sepak bola Indonesia panas.
Dalam sebuah kesempatan belum lama ini, pria yang akrab disapa dengan nama Bung Towel tersebut kembali mengusik perihal kinerja coach Shin Tae-yong dalam menangani skuat Garuda.
Dalam pernyataannya itu, pria yang juga dikenal sebagai salah satu pentolan barisan local pride tersebut mengatakan dengan tegas bahwa selama Timnas Indonesia berada di bawah kendali pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, mereka tak memiliki bentuk permainan yang pasti dan identitas.
"Ada identitas nggak permainan Timnas kita di era STY? Nggak ada, pragmatis gitu loh," ujar Bung Towel melansir unggahan akun TikTok wasitfootball pada Kamis (14/2/2024).
"Tapi, saya bingungnya ada media yang bilang katanya ini kayak tiki-taka, katanya," imbuh pria berkaca mata tersebut semakin menegaskan pendapat pertamanya.
Lantas, apakah memang benar demikian? Tentu saja banyak bukti yang bisa menyangkal apa yang dilontarkan oleh Bung Towel tersebut.
Bukti yang paling jelas tentu saja terkait bukti nyata kinerja STY di skema permainan Timnas Indonesia. Ketika Bung Towel menyatakan permainan Timnas Era STY tak memiliki identitas, di sisi lain, hampir seluruh pencinta sepak bola nasional menikmati gaya permainan Timnas Indonesia yang kini bercirikan permainan bola-bola pendek dari kaki ke kaki.
Apakah hanya itu? Tentu saja tidak. Hasil olahan STY selama empat tahun menangani Pasukan Merah Putih, juga membuat gaya permainan Timnas Indonesia kini berkembang tak hanya satu gaya spesifik saja.
Terkadang, Timnas Indonesia bermain dengan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik, kemudian juga terkadang permainan Timnas Indonesia bermain dengan gaya menyerang total.
Namun yang jelas, dari gaya bermain bertahan, mengandalkan serangan balik, maupun menyerang total dan mengedepankan ball possesion, semuanya memiliki satu identitas, yakni tak lagi menunjukkan bola-bola panjang seperti yang tempo hari kerap kali diperagakan oleh Pasukan Merah Putih.
Jadi, jika dengan bejibunnya bukti tersebut Bung Towel masih mengatakan permainan Timnas Indonesia tak memiliki identitas, sepertinya memang Bung Towel kurang menganalisa lebih dalam lagi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
Artikel Terkait
-
Sandy Walsh Ingin Marselino Segera Promosi, Sudah Tak Sabar Berduel dengan Sang Wonderkid?
-
Prabowo Menang di Quick Count, Penyerang Naturalisasi Ungkap Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
-
Highlight Debut Asnawi Mangkualam di Port FC, Cuma Cameo tapi Langsung Beri Impak Instan
-
Colek Shin Tae-yong, Ilija Spasojevic Siap Merumput Bela Timnas Indonesia, Tapi...
-
Profil I Nyoman Surya Sudiatmika, Pemain Keturunan Indonesia yang Kini Meniti Karier di Swiss
Hobi
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Futsal Pakai Musik, Bikin Main Makin Asyik!
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terkini
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Fosil Iklim Ungkap Fakta Mengejutkan: Pemanasan Global Terburuk Justru Belum Dimulai!
-
Ayu Ting Ting Gandeng Pacar Baru? Reaksi Ayah Ojak dan Umi Kalsum Bikin Penasaran
-
Konten Hina Suku Dayak, Riezky Kabah Terancam Denda Rp1 Miliar
-
Desas-desus Ganti Kapolri: Publik Butuh Kepastian, Bukan Drama