Pada lanjutan laga di pekan ke-25 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persija Jakarta harus kembali takluk dari tamunya, Madura United dengan skor tipis 0-1. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut berlangsung dengan cukup ketat dan diwarnai jual-beli serangan dari kedua tim.
Persija Jakarta yang dituntut meraih kemenangan untuk merangsek ke papan tengah klasemen langsung mengambil inisiatif menyerang sejak babak pertama. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memasang duet penyerang Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura yang dalam laga kemarin bertindak sebagai penyerang tengah. Beberapa kali pula duet kedua pemain asing tersebut sukses mengancam lini pertahanan Madura United yang dikawal oleh trio Anwar Rifai, Novan Sasongko dan Cleberson.
Madura United yang pada laga kemarin hanya mampu raih hasil seri lawan RANS Nusantara FC juga tidak ingin tampil buruk kendati bertindak sebagai tim tamu. Beberapa kali peluang sukses diciptakan oleh tim berjuluk “Laskar Sappeh Kerab” tersebut. Namun, buruknya penyelesaian akhir dari kedua kesebelasan membuat skor menjadi imbang 0-0 dan menutup paruh waktu di babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih menyerang. Bahkan, pelatih asal Jerman itu juga memasukkan striker veteran, Marko Simic untuk menambah daya serang di lini depan.
Namun, justru Persija Jakarta yang harus tertinggal di akhir-akhir pertandingan. Pemain pengganti Madura United, Risky Afrisal sukses menjebol gawang Persija yang dijaga oleh Andritany Ardhyasa dan membuat skor menjadi 0-1 hingga laga di babak kedua berakhir.
Persija Kembali Telan Kekalahan, Thomas Doll Soroti Penyelesaian Akhir
Usai kembali telan kekalahan kedua secara beruntun, Persija Jakarta kini masih terjebak di posisi ke-9 klasemen sementara dengan raihan 32 poin. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyoroti buruknya penyelesaian akhir di lini depan skuadnya dan cukup menyayangkan tidak bisa mencetak gol kendati banyak membuat peluang emas.
“Selamat untuk Madura United atas kemenangannya. Bisa kalian lihat, semua pemain berjuang hingga menit akhir. Namun jika kami tak mampu manfaatkan peluang, maka gol tidak akan tercipta dan kemenangan tidak bisa diraih,” ujar Thomas Doll, dikutip dari laman resmi klub Persija (persija.id).
Persija Jakarta kini harus memaksimalkan 9 laga sisa di musim ini apabila masih ingin masuk ke posisi 4 besar dan berlaga di babak Championship series guna memperebutkan gelar Liga 1.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna