Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Tim Waterink Saat Berseragam De Treffers. (instagram.com/dann_stnt)

Geliat proses naturalisasi dalam tubu timnas Indonesia kembali bergejolak. Melansir dari akun tiktok @mangkulangittt, usai rumor naturalisasi striker keturunan Belanda, Ole Romeny yang kini bermain di Liga Belanda, kini ada kabar terbaru yang menyebutkan bahwa PSSI sedang mendekati salah satu pemain keturunan yang berposisi sebagai striker, yakni Tim Waterink.

Kabar tersebut juga dikuatkan oleh unggahan salah satu akun instagram fans timnas Indonesia, yakni @futboll.indonesiaa yang menyebut pemain yang berpostur cukup jangkung tersebut memiliki darah keturunan Indonesia dari garis ibunya. Melansir dari akun tersebut, Tim Waterink disebut memiliki darah dari neneknya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.

“Memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya. Nenek nya lahir di Semarang, Jawa Tengah,” tulis akun instagram @futboll.indonesiaa.

Profil Singkat Tim Waterink

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain kelahiran 28 Februari 1997 ini merupakan jebolan akademi klub sepakbola Belanda, Vitesse Arnheim. Bermain sebagai seorang striker atau penyerang, Tim Waterink memiliki postur yang terbilang cukup tinggi, yakni 193 cm. Tentunya hal ini cukup menguntungkan dirinya dalam duel-duel bola udara.

Tim Waterink kini membela klub kasta ketiga liga Belanda atau Tweede Divisie, yakni De Treffers. Bersama De Treffers di musim ini, dirinya telah mencatarkan 19 penampilan dan mencetak 8 gol serta 1 asisst di musim ini. Dirinya juga tercatat pernah membela beberapa klub di liga Belanda semacam USV Hercules, De Bataven dan juga FC Groningen.

Kendati cukup subur sebagai seorang striker, namun PSSI tentunya harus perlu pertimbangan sebelum menaturalisasi pemain yang sebentar lagi berusia 27 tahun tersebut. Pasalnya, dirinya lebih sering bermain sebagai pemain pengganti di klubnya ataupun jarang dimainkan hingga babak ke-2 dalam sebuah laga. Selain itu, posisi klubnya yang kini berada di kasta ketiga liga Belanda tentunya juga harus menjadi pertimbangan mengenai kompetensi pemain tersebut.

Timnas Indonesia saat ini memiliki 3 pemain keturunan yang dapat bermain sebagai seorang striker, yakni Rafael Struick, Ezra Walian dan Stefano Lilipaly. Dari ketiga nama tersebut, hanya seorang Rafael Struick yang rutin masuk dalam pemanggilan timnas Indonesia. Belum lagi nama seorang Ragnar Oratmangoen yang juga sedang menjalani proses naturalisasi dan ditargetkan rampung pada bulan Maret 2024 nanti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir