Pada lanjutan laga di pekan ke-25 BRI Liga 1 musim 2023/2024, PSIS Semarang harus rela kemenangan yang di depan mata sirna seketika usai hanya mampu bermain imbang saat menjamu Dewa United di Stadion Mochammad Soebroto, Magelang. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga yang digelar Jumat (23/02/2024) kemarin tersebut berlangsung cukup ketat antar kedua tim.
Sejak babak pertama dimulai, PSIS Semarang yang menargetkan kemenangan guna menjaga posisi di klasemen sementara musim ini tampil menyerang sejak babak pertama. Melansir dari laman resmi klub PSIS Semarang (psis.co.id), pelatih PSIS, Gilbert Agius menurunkan seluruh pemain terbaiknya dalam laga kontra Dewa United kemarin, termasuk Taisei Marukawa yang dikabarkan mengalami kondisi kurang fit jelang laga pekan ke-25.
Laga baru berjalan sekitar 16 menit, pemain muda PSIS Semarang asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas sukses menjebol gawang Dewa United dan membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan skuad berjuluk “Laskar Mahesa Jenar” tersebut. Tertinggal 1 gol dari PSIS Semarang membuat pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang.
Dewa United yang memasang duet Jose Porteria dan Alex Martins di lini depan beberapa kali mengancam lini belakang dari PSIS Semarang. Gelandang serang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri yang juga dipasang sebagai striker bayangan beberapa kali pula merepotkan lini pertahanan PSIS yang dijaga oleh Fredyan Wahyu dan Luca Gama sebagai duet bek tengah. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Dewa United masih mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali Risto Mitrevski dkk mengancam lini pertahan PSIS Semarang yang tampil cukup solid sepanjang laga. Bahkan, pelatih Dewa United juga memasukkan Ahmad Nufiandadi dan Dennis Diaz untuk memaksimalkan penyerangan.
Saat laga kemungkinan akan dimenangkan oleh PSIS Semarang, kiper Dewa United, Sonny Stevens justru tampil sebagai pahlawan karena sukses mencetak gol bagi timnya. Memanfaatkan sepakan pojok yang dilepaskan Egy Maulana Vikri, kiper asal Belanda tersebut sukses menyundul bola dan mencetak gol di menit ke-90+2. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi.
PSIS Semarang Masih Berada di Posisi 4 Besar Klasemen 2023/2024
Kendati gagal raih kemenangan, PSIS Semarang masih berada di peringkat ke-2 klasemen sementara atau berada di posisi 4 besar yang menjadi batas akhir dari babak Championship series di musim ini. PSIS Semarang hanya perlu mempertahankan posisinya dalam 9 laga sisa guna berhak lolos ke babak Championship series untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 bersama 3 tim teratas lainnya di musim reguler.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Joey Pelupessy Ungkap Mimpinya di Timnas Indonesia, Target Piala Dunia?
-
3 Liga yang Bisa Menjadi Tempat Berkarier Baru bagi Shayne Pattynama
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
Artikel Terkait
-
Jadwal BRI Liga 1: Peluang Persib Bandung Segel Gelar Juara?
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
-
Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC
-
Klub Liga 1 Masih Ada yang Tunggak Gaji Pemain, PT Liga Indonesia Baru Buka Suara
Hobi
-
Sama-Sama Minati Jay Idzes, AC Milan Berikan Tanda Bakal Tikung Inter Milan?
-
Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC
-
Gegara Jay Idzes, Postingan Akun Resmi AC Milan Diserbu Para Penggemar Timnas Indonesia
-
Sudirman Cup 2025: Putri KW Sempat Tegang Lawan India, Beban Samakan Poin
-
Penuh Pengalaman, Deretan Pemain Ini Bisa Dijadikan Andalan Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23
Terkini
-
Mengenal Trah Tumerah, Istilah Silsilah Jawa yang Makin Sering Dilupakan
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
-
Ketika Mahasiswa Jadi Content Creator Demi Bertahan Hidup
-
3 Alasan 'Always Home' Wajib Ditonton, Kisah Masa Remaja Menuju Kedewasaan!
-
Review Film April: Saat Keindahan dan Kepedihan Berjalan Beriringan