Ancaman beberapa klub untuk tidak melepas pemain terkait Piala Asia U-23 2024, benar-benar memusingkan Shin Taei-yong. Pasalnya pilar-pilar penting timnas Indonesia U-23 ada di klub-klub tersebut, seperti Persija Jakarta dan Borneo FC.
Belum lagi adalah hasil negosiasi PSSI pada para pemain abroad, belum terlihat sama sekali. Baru Suwon FC yang menyatakan siap melepas Pratama Arhan untuk ajang Piala Asia U-23 2024.
Berkaitan dengan permasalahan itu PSSI telah mengadakan komunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator BRI Liga 1. Salah satu dari hasil pertemuan adalah munculnya permintaan khusus LIB pada PSSi seperti tertuang dalam surat resminya.
“Dalam hal ini LIB memohon untuk dilakukan amandemen pada pasal 22 ayat (3) regulasi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 terlait kewajiban memainkan minimal 1 (satu) orang pemain U23 Warga Negara Indonesia (WNI) dalam starting IX selama minum 45 menit,” tulis PT LIB dalam laman resminya (25/2/2024).
Amandemen ini dianggap sebagai salah satu solusi terkait pemanggilan pemain. Sebab LIB secara resmi memberikan dukungan pada Piala Asia U-23 2024, namun aturan itu salah satu yang menjadi hambatan.
“Pada prinsipnya kami selalu berusaha untuk mencari kondisi yang paling ideal. Bagaimana esensi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tetap bisa bergulir secara maksimal dan dukungan kepada timnas U-23 juga tetap berlanjut,” kata Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB (25/2).
Jika hal ini dianggap sebagai solusi, bias jadi iya. Namun ketika sebuah klub harus mengirimkan lebih dari 1 pemain, seperti Persija Jakarta dan Borneo FC, bisa saja jadi masalah.
Sebab harus diakui bahwa para pilar Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong berada di 2 klub tersebut. Di kedua klub tersebut, masing-masing setidaknya ada 5 pemain yang potensial diundang Shin Tae-yong.
Maka selain solusi di atas, mungkin perlu ditambahkan lagi kuota pemain yang dapat dipanggil. Dengan penetapan kuota ini, setiap klub akan merasakan keadilan. Bagi klub-klub besar, mereka hanya akan kehilanhan 2 pemain saja. Demikian pula dengan klub kecil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Kursus Refer System PSSI Mendapat ResponS Positif dari Para Peserta
-
Timnas Indonesia Bisa Bikin Pelatih Vietnam Dipecat usai Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bukan Shin Tae-yong, China Malah Tunjuk Pelatih yang Jadi 'Tumbal' Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
34 Pemain Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16 Gelombang Ketiga, Berikut Daftarnya
-
PSSI Gelar Refer System, Wakil Ketua Wasit Nilai Positif Acara Tersebut
Hobi
-
Dilema Nathan Tjoe-A-On: Jadi Cadangan Mati di Klub, Karir di Timnas Kian Abu-abu
-
Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Malaysia Masters 2025
-
PSIS Semarang vs PS Barito Putera: Pekan Hiburan bagi Laskar Mahesa Jenar
-
Justin Hubner Putuskan untuk Hengkang, Wolves Bakal Kehilangan Permata Terbaiknya!
-
3 Pemain Alumni Sea Games 2023 yang Masih Bisa Main di Sea Games 2025
Terkini
-
Susu Mak Tam Rasa Kopi Klasik: Pelipur Tugas yang Menyulut Semangat Belajar
-
Refleksi Diri Mahasiswa di Balik Kritik, Jangan Terlalu Defensif!
-
Ramai Dibahas, Live-Action Avatar: The Last Airbender Resmi Lanjut Season 3
-
Elle Fanning Digaet Jadi Effie di The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Review Film Sneaks: Petualangan Penuh Warna dari Sepasang Sneaker