PSSI resmi membuka kursus dan refer system bagi penilai wasit di Indonesia pada Kamis (22/02/2024) kemarin di Jakarta. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), acara yang diikuti oleh 16 orang penilai wasit (Referee Assessor-RA) PSSI tersebut memasuki hari kedua pada Jumat (23/02/2024) kemarin dan diisi dengan praktek pengenalan refer system. Refer (Referee Evaluation Resource) System sendiri merupakan sesuatu terobosa baru oleh PSSI dan mulai digalakkan rutin pada musim 2024/2025 mendatang.
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa Nila Positif Kegiatan Ini
Para peserta refer system sebelumnya mendapatkan materi pengenalan yang meliputi pendalaman law of the game, filosofi, sejarah perwasitan dan beberapa hal lainnya. Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dalam kesempatan kali ini menjadi pemateri dalam kegiatan yang direncanakan akan digelar selama beberapa hari tersebut.
Menurut pemaparan pria asal Jepang tersebut, para wasit memang perlu mendapatkan pendalaman lebih lanjut mengenai sejarah, filosofi dan juga aturan serta hukum dalam dunia perwasitan di sepakbola internasional. Pendalaman inilah yang dirasa sedikit kurang diperoleh oleh para pengadil dan penilai wasit di Indonesia hingga saat ini.
Yoshimi Ogawa sendiri menila acara refer system yang digelar oleh PSSI kali ini merupakan sebuah terobosan yang cukup baik dan sesuatu hal baru yang dapat memberikan dampak yang positif. Dirinya juga mendukung modernisasi para wasit yang ada di Indonesia yang berdasarkan ketentuan dari AFC selaku induk sepakbola asia dan FIFA selaku induk organisasi sepakbola dunia.
Lebih lanjut lagi, Yoshimi Ogawa juga mengaku cukup terbantu dengan adanya acara semacam ini. Dirinya dapat lebih mengetahui kemampuan para wasit dalam pengoperasian komputerisasi yang nantinya akan menjadi bagian dari perwasitan di liga Indonesia di musim-musim selanjutnya.
“Kegiatan ini sangat membantu saya untuk mengidentifikasi kemampuan mereka dalam menguasai computer. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka, mereka nantinya akan selalu bersinggungan dengan komputer. Jadi dalam kursus ini, saya ingin melihat dan membiasakan para penilai wasit ini dalam menggunakan serta menguasai komputer,” ujar Yoshimi Ogawa.
Dalam kursus refer system tersebut, hadir pula Raymond Oliver selaku AFC Referee Instructor dan juga Jeremy Kerner selaku Sports Fusion CEO yang datang sebagai pemateri dalam acara kali ini.
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Hobi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
Terkini
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih