PSSI akhirnya merespon usulan PT Liga Indonesia Baru terkait penggunaan pemain U-23 dalam BRI Liga 1. Jika sebelumnya setiap klub wajb memainkan sekurang-kurangnya 1 orang pemain U-23 WNI selama 45 menit, kini tidak lagi.
Usulan ini semula digulirkan lewat Ferry Paulus selaku Direktur PT Liga Indonesia Baru. Dalam pertemuan antara mereka dengan pemilik klub, muncul usulan tersebut.
Hal ini terungkap dalam laman resmi PT Liga Indonesia Baru:
“PSSI menyetujui untuk dilakukannnya amandemen pada regulasi kompetisi Liga 1 2023/2024 pasal 22 ayat (3). Implementasi ini berlaku mulai week 27 Liga 1 2023/2024 tanggal 1 Maret 2024 hingga berakhirnya kompetisi Liga 1 2023/2024,” tulis PT LIB di laman resminya (28/02/2024).
Langkah PSSI ini dalam rangka merespons adanya niat beberapa klub untuk menahan pemainnya. Yang paling tampak adalah Pesija Jakarta, Borneo FC, dan PSS Sleman. Selain alasan di luar kalender FIFA, alasan tenaga pemain sangat dibutuhkan di klub pun diajukan.
Sedangkan usulan untuk melakukan amandemen, pertama kali muncul dari mulut Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung. Pelatih yang pernah menangani timnas Malaysia U-20 ini menyadari kesulitan PSSI. Berkaitan dengan itu, Bojan Hodak mengusulkan perubahan aturan tersebut.
Kendati aturan tersebut telah disampaikan PSSI, tidak semua klub akan menyetujui aturan ini. Hal ini terutama menimpa klub-klub yang harus melepas lebih dari 1 pemain U-23 ke timnas. Apalagi sang pemain menjadi tulang punggung klub, seperti Persija Jakarta dan Borneo FC.
Alasan kedua klub tengah mengejar zona Champions BRI Liga 1 pasti yang diajukan. Hal ini terutama muncul dari Persija Jakarta yang tengah berjuang masuk zona tersebut. sedangkan Borneo FC sejauh ini berada pada posisi aman karena berada di puncak klasemen dengan jarak relatif jauh dari pesaingnya.
Namun meski bagaimanapun, apa yang dilakukan PSSI pantas diapresiasi. Sebab jika kedua klub tersebut bersikukuh menahan pemainnya, mungkin negosiasi yang dapat dilakukan berkaitan dengan kuota pemain yang dapat dipanggil.
Sementara itu, satu PR bagi PSSI yang sampai saat ini belum menampakkan hasil, terkait para pemain abroad. Sebab pilar-pilar penting anak asuh Shin Tae-yong ada di sana, seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan lain-lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
Artikel Terkait
-
PSSI Pastikan Timnas Indonesia U-20 akan Uji Coba Lawan Timnas China U-20
-
Ungguli Persis Solo 3-2, Bali United Kembali Huni 4 Besar Klasemen Liga 1
-
Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 1 Maret 2024: 3 Tim Berjuang Lari dari Zona Degradasi
-
Bhayangkara FC vs Madura United, Tim Tamu Tak Didampingi Pelatih Kepala Lagi
-
Bhayangkara FC vs Madura United, Skuat Sape Kerrab Diminta Tidak Over Percaya Diri
Hobi
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
-
Nova Arianto Tiba-Tiba Pamit, Ada Apa?
Terkini
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
-
Strategi Karier ala Gen Z: Portfolio Karier atau Sinyal Tidak Komit?
-
Nggak Perlu Kamera Mahal! 6 Prompt Ajaib Ini Sulap Foto HP Jadi Estetik Ala Selebgram
-
Sukses dengan Anime, The Summer Hikaru Died Bakal Hadir dalam Stage Play