Jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Vietnam, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kembali menjadi sorotan. Pasalnya, kondisi stadion kebanggan rakyat Indonesia sekaligus markas skuad garuda tersebut diklaim memiliki kondisi rumput yang kurang begitu layak untuk menggelar pertandingan internasional.
Hal ini dikarenakan dalam gelaran uji coba pertandingan antara timnas Indonesia U-20 yang digelar beberapa waktu lalu, kondisi rumput stadion terlihat cukup buruk dan bergelombang. Hal ini membuat salah satu pengamat sekaligus komentator sepakbola nasional, Kusnaeni angkat biara mengenai kondisi SUGBK. Pria yang akrab disapa “Bung Kus” tersebut mengkritik kondisi rumput stadion Gelora Bung Karno yang kurang begitu layak dan meminta pada para pengelola untuk segera membenahi rumput di stadion.
“Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput. Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun,” ujar Kusnaeni, dikutip dari kanal berita suara.com pada Rabu (06/03/2024) kemarin.
Penggunaan Stadion Untuk Acara Non-Olahraga Disinyalir Menjadi Penyebab
Sejatinya, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta memang tidak hanya diperuntukkan untuk menggelar acara olahraga, khususnya sepakbola semata. Tercatat, beberapa kali pula acara non olahraga seperti konser ataupun acara lainnya juga menjadikan stadion tersebut menjadi lokasi venue-nya. Belum lagi dalam 1-2 bulan terakhir, Indonesia sedang dalam pesta demokrasi terbesar, yakni Pemilu dan Pilpres 2024 yang membuat stadion tersebut menjadi lokasi dari beberapa acara kampanye.
Hal inilah yang disinyalir menjadi salah satu penyebab rusaknya rumput di stadion tersebut sehingga saat timnas Indonesia U-20 beruji coba melawan Thailand U-20 pada beberapa waktu lalu terlihat memiliki kondisi yang cukup buruk. Tentunya diharapkan pihak pengelola stadion segera memperbaiki kualitas rumput di SUGBK agar layak untuk digunakan menggelar ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam.
Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam dijadwalkan digelar pada 21 Maret dan 26 Maret 2024 mendatang. Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di tanggal 21 Maret sebelum melakoni laga tandang di Hanoi pada 26 Maret mendatang.
Tag
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
Timnas Perlu Striker Tajam, Penyerang Barito Putera Ini Bisa Jadi Pilihan
-
2 Gelandang Senior Cedera, Pelatih Vietnam Bakal Andalkan Jebolan Klub La Liga untuk Lawan Timnas Indonesia
-
Profil Tristan Schenkhuizen, Gelandang Subur Keturunan Indonesia, Satu Klub dengan Ragnar Oeratmangoen
-
Sudah Direstui DPR, Tiga Pemain Keturunan Ini Tetap Absen Lawan Vietnam?
-
Usai Pantau Jay Idzes, Shin Tae-yong Berharap Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Italia
Hobi
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Diduga Berpacaran, Netizen Mulai Cocoklogi