Akumulasi dua kartu kuning yang didapatkan oleh Asnawi Mangkualam membuat sang pemain berpotensi untuk menepi di laga pertama melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 mendatang. Asnawi yang mendapatkan kartu kuning di laga melawan Irak pada November 2023 lalu dan kala melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia kemarin, urung untuk memperkuat Pasukan Merah Putih di satu laga terdekat.
Mungkin, bagi para pencinta Timnas Indonesia, hal tersebut bisa diantisipasi dengan memasangkan seorang Sandy Walsh di posisi Asnawi. Namun ternyata, selain Sandy Walsh, setidaknya ada dua pemain yang bisa diplot oleh STY untuk menggantikan peran Asnawi Mankualam di sektor kanan permainan Timnas Indonesia lho.
Siapa sajakah mereka? Mari kita ulas!
1. Yakob Sayuri
Nama pertama yang bisa ditaruh STY untuk menggantikan posisi Asnawi Mangkualam selain Sandy Walsh adalah Yakob Sayuri. Bermain lebih bertahan bukanlah sebuah hal yang aneh bagi pemain kelahiran 26 tahun silam ini.
Melansir laman transfermarkt.com, Yakob Sayuri pernah ditempatkan di sektor bek kanan oleh Shin Tae-yong ketika Pasukan Merah Putih beruji coba melawan Curacao pada 27 September 2022 lalu.
Saat itu, penampilan saudara kembar dari Yance Sayuri ini cukup mendatangkan pujian, karena dinilai meningkatkan permainan Pasukan Garuda menjadi lebih ofensif karena posisi aslinya yang merupakan penyerang sayap.
2. Witan Sulaeman
Nama kedua yang bisa diplot untuk mengisi posisi Asnawi selain Sandy Walsh adalah Witan Sulaeman. Mungkin cenderung aneh di telinga para pencinta Timnas Indonesia.
Namun jangan salah, Witan juga beberapa kali telah dicoba oleh STY pada posisi ini, termasuk saat menggantikan posisi Asnawi Mangkualam pada laga melawan Vietnam pada putaran final Piala Asia 2023 lalu.
Tak hanya di level Timnas, Witan juga ketika masih berada di Persija Jakarta kerap dimainkan di posisi bek kanan, yang membantu penyerangan timnya dengan kecepatan dan insting menyerangnya.
Nah, itulah dua pemain selain Sandy Walsh yang bisa diplot oleh STY untuk menggantikan posisi Asnawi Mangkualam. Dengan kualitas penyerangan yang dimiliki oleh WItan dan Yakob, sepertinya mereka bisa menjadi kejutan jika diturunkan di sektor bermain yang tak biasa mereka mainkan itu, ya!
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Hobi
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
Terkini
-
Ulasan Novel 2 Menantu: Ketika Keserakahan Merenggut Kedamaian
-
Melintasi Gelap Jakarta di Novel Antara Aku dan Dia karya Agnes Jessica
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan
-
Review Jujur Film Omniscient Reader: The Prophecy, Lagi Tayang di Bioskop