Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum dimulai, namun berbagai komentar bermunculan dari kubu Vietnam. Baik komentar datang dari media maupun para pemain Vietnam sendiri. Sasaran empuk komentar keberadaan para pemain naturalisasi.
Seperti telah diumumkan PSSI beberapa hari lalu, Shin Tae-yong mengundang 28 pemain untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 28 nama yang dipanggil, termasuk 11 orang pemain naturalisasi. Bahkan 3 orang di antaranya masih dalam proses penyelesaian.
Salah satu komentar yang terkesan menyindir timnas Indonesia datang dari Do Duy Manh. Pemain berusia 27 tahun dengan posisi bek ini menyampaikan sindirannya.
“Kami tidak tahu apakah kami akan bermain melawan Belanda atau Indonesia. Namun, tim Vietnam juga memiliki pemain berkualitas. Kami tidak takut bermain karena naturalisasi Indonesia. Kekhawatiran adalah sesuatu yang tidak ada dalam pikiran pemain mana pun,” ungkap Do Duy Manh dilansir dari soha.vn (11/03/2024).
Menyamakan timnas Indonesia dengan Belanda jelas bukan tanpa maksud tertentu. Banyaknya pemain naturalisasi Indonesia yang berasal dari Belanda membuat Duy Manh mengeluarkan komentar tersebut.
Di bagian lain, Duy Manh mengatakan bahwa tanpa pemain naturalisasi sebenarnya timnas Indonesia adalah tim yang kuat.
“Sebenarnya Indonesia masih merupakan tim yang tidak mudah dimainkan. Mereka memiliki tendangan yang agresif. Sekarang, tim ini mengalami naturalisasi massal,” lanjutnya.
Apa yang diucapkan Duy Manh ini bisa jadi semacam psywar bagi timnas Indonesia. Mengatakan bahwa Indonesia lebih baik saat belum menggunakan pemain naturalisasi tidak sepenuhnya benar. Sebab pada masa-masa itu, Indonesia selalu kalah ketika menghadapi Vietnam.
Perubahan situasi justru mulai muncul saat ada beberapa pemain naturalisasi di dalamnya. Termasuk saat di ajang Piala Asia 2023. Permainan Indonesia sangat jauh berubah. Mental pemain semakin membaik dan cara bermainnya pun semakin rapi.
Kondisi di bawah tekanan saat berhadapan dengan Vietnam, kini tidak terjadi lagi. Justru kini Vietnam yang berpikir seribu kali saat harus berhadapan dengan Indonesia. Hal ini tampak menjelang ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Ucapan miring akan keberadaan pemain naturalisasi di Indonesia sebenarnya bentuk kekhawatiran mereka. Sebab di era global seperti saat ini, naturalisasi menjadi hal biasa bagi negara manapun di dunia ini. Vietnam pun bisa saja melakukannya, jika mau.
Tag
Baca Juga
-
Masuk Skuad Utama Ipswich Town, Elkan Baggott Akan Dilirik Patrick Kluivert
-
PSSI Jadikan Piala Kemerdekaan sebagai Ajang Ujicoba Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
Artikel Terkait
Hobi
-
Latih Ulsan Hyundai, STY Kembali Bernostalgia dengan Momen Satu Dekade yang Lampau
-
Digantikan STY, Begini Rekam Jejak Kim Pan-gon Eks Pelatih Malaysia di Ulsan Hyundai
-
BRI Super League: Pelatih Fisik Persib Bandung Update Kondisi Cedera Saddil Ramdani
-
Main Futsal Sekalian Cari Makna: Saat Lapangan Jadi Ruang Tafsir Hidup
-
5 Lapangan Futsal Paling Ikonik di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu!
Terkini
-
Museum Srihadi Soedarsono: Pameran Art Gallery Terbaru di Kota Bandung
-
Axioo Pongo 760 V2: Laptop Lokal Gahar Buat Gaming dan Editing 4K
-
Saat Bank Bicara Lingkungan: Menyelamatkan Bumi Lewat Sustainable Finance
-
4 Inspirasi OOTD Kasual ala Lee Jong Hyuk, Low Effort tapi Fashionable!
-
4 Drama Wuxia Terbaru Tayang di iQIYI, Ada Legend of the Female General